Puluhan Siswa dari Berbagai Sekolah Ikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar di SMPN 16 Pekanbaru
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar Angkatan V di Gelar di SMPN 16 Kota Pekanbaru diikuti puluhan siswa dari berbagai SMP Negeri di pekanbaru.
PEKANBARU – Ratusan siswa SMP dari berbagai sekolah di Pekanbaru mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar Angkatan V yang digelar di SMPN 16 Pekanbaru, Rabu (17/9/2025). Kegiatan ini menjadi ajang pembekalan awal bagi generasi muda untuk memahami dunia pers sekaligus praktik langsung menulis berita.
Peserta berasal dari sejumlah sekolah, di antaranya SMPN 2, SMPN 3, SMPN 12, SMPN 17, dan SMPN 16 sebagai tuan rumah. Antusiasme terlihat sejak pagi, ketika siswa mulai memenuhi aula untuk mengikuti materi dari para narasumber yang berkompeten.
Abdullah, anggota DPRD Provinsi Riau Komisi III, menjadi pemateri pertama dengan membahas Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA). “Media harus mampu melindungi anak dari pemberitaan yang bisa menimbulkan stigma atau trauma. Jurnalisme ramah anak wajib jadi prioritas,” tegas Abdullah di hadapan peserta.
Materi berlanjut bersama wartawan senior, Eddy Yatim, yang mengupas kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers. Ia menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab wartawan di tengah derasnya arus informasi.
“Berita yang benar bukan hanya soal fakta, tetapi juga etika. Seorang jurnalis harus mampu menahan diri dari hoaks dan kepentingan sesaat,” ujarnya.
Sesi berikutnya menghadirkan Rahman, Ketua Wisdom Akademi, yang membedah strategi pemberitaan di era digital. Para siswa diajak langsung mempraktikkan teknik menulis berita dengan gaya yang sesuai perkembangan media daring.
“Generasi muda harus melek digital. Jika dikelola dengan baik, media bisa jadi senjata untuk perubahan positif,” jelas Rahman.
Selain narasumber utama, kegiatan ini turut dihadiri Ema, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan. Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru Komisi III, Edi Azhar, memberikan motivasi kepada peserta.
“Kalian adalah calon jurnalis masa depan. Jangan takut bermimpi besar dan teruslah menulis dengan keberanian,” katanya.
Pelatihan jurnalistik ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana siswa diberikan kesempatan untuk bertanya sekaligus mencoba membuat liputan sederhana.
Panitia berharap, kegiatan ini dapat melahirkan bibit jurnalis muda yang kritis, beretika, dan siap menghadapi tantangan era digital.
Editor :Tim Sigapnews