Kejati Sumbar Masuk Sekolah, Siswa SMKN 9 Padang Diedukasi soal Bahaya Kenakalan Remaja

Kejaksaan Tinggi Sumbar diwakili Kepala Seksi Kasi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) M.Rasyid, menerima plakat dari dari SMK Negeri 9 Padang.
PADANG – Suasana aula Edotel Bundo Kandung di SMKN 9 Padang tampak berbeda pada Senin pagi (4/8/2025). Ratusan siswa memenuhi ruangan, antusias menyimak pemaparan dari tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Program edukatif ini kembali digelar sebagai bagian dari upaya preventif Kejati Sumbar dalam mencegah kenakalan remaja yang berujung pada pelanggaran hukum. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumbar, M. Rasyid, menjadi narasumber utama dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan interaktif.
"Kami ingin anak-anak ini tahu dan paham sejak dini bahwa membawa senjata tajam, melakukan bullying, hingga tawuran itu bisa menyeret mereka ke ranah pidana. Lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari," ujar Rasyid saat berbicara di depan siswa.
Rasyid menegaskan bahwa program JMS bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga langkah nyata untuk membentuk kesadaran hukum di kalangan pelajar. Ia menyebut, sejak program ini rutin dijalankan, angka kenakalan remaja di Sumbar menunjukkan tren penurunan.
"Pendekatan seperti ini jauh lebih efektif dibanding tindakan hukum setelah kejadian. Edukasi sejak dini penting untuk melindungi masa depan anak-anak kita," tambahnya.
Tak hanya memberikan penyuluhan, tim dari Kejati Sumbar juga berdialog langsung dengan siswa. Mereka membuka ruang tanya jawab, membahas kasus-kasus yang dekat dengan kehidupan remaja, dan menjelaskan sanksi hukumnya secara ringan namun tegas.
Kepala SMKN 9 Padang, Dr. Syamsul Mardan, mengapresiasi penuh kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa siswa-siswinya tampak sangat antusias dan merasa dekat dengan para jaksa yang hadir.
"Anak-anak bisa berinteraksi langsung, mereka jadi lebih terbuka memahami hukum. Ini sangat membantu kami di sekolah untuk menanamkan karakter disiplin dan menjauhi perilaku menyimpang," tutur Dr. Syamsul.
Kegiatan ditutup dengan pesan dari Rasyid kepada para siswa agar tetap semangat belajar dan menjaga perilaku. “Jangan sampai hanya karena ikut-ikutan, masa depan kalian rusak. Kalian semua adalah calon pemimpin Indonesia Emas 2045,” katanya disambut tepuk tangan para peserta.
Dengan suasana yang penuh semangat dan edukatif, program Jaksa Masuk Sekolah di SMKN 9 Padang berhasil menciptakan momen yang tak hanya informatif, tapi juga inspiratif bagi para siswa.
Editor :Tim Sigapnews