Dosen Unilak Kembangkan Alat Penyiraman dan Pemupukan Otomastis (Agrotech Farm System)

SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Beberapa Orang Dosen Universitas Lancang Kuning diantaranya; Dr.Nurliana Nasution, S.T, M.Kom, Sri Utami Lestari M.P, Mhd Arief Hasan, M.Kom mendapat dana hibah Pengabdian kepada masyarakat oleh RistekBRIN melalui Kontrak LPPM Universitas Lancang Kuning nomor RistekBRIN 206/LPPM/Pm/2021, mengenai Alat Penyiraman dan pemupukan Otomatis ( Agrotech Farm System).

Dosen Mhd Arief Hasan, M.Kom didampingi Dr.Nurliana Nasution, S.T, M.Kom, dan Sri Utami Lestari M.P kepada media sigapnews.co.id mengatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat ini diimplementasikan di Kelompok Tani Katon Jaya, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru. 

" Kami memilih Kelurahan Agrowisata karena merupakan salah satu dari Kecamatan Rumbai yang bertemakan pertanian dan di resmikan oleh Walikota Pekanbaru pada tanggal 22 November 2019. Kelurahan Agrowisata yang posisinya sangat strategis tepatnya di kawasan perencanaan jalan lingkar 70 yang menghubungkan dengan jalur tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Sumbar," terang Mhd Arief Hasan, M.Kom.

Kawasan Agrowisata ini memiliki konsep gabungan antara edukasi pendidikan, ekonomi dan pariwisata. Terwujudnya lahan Agrowisata 20 Hektar di Kelurahan Agrowisata ini yang menjadi inisiator dari  petani berprestasi di tingkat nasional, Awaldi Hasibuan sebagai wakil ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau. Awaldi Hasibuan juga sebagai Ketua Kelompok Tani Katon Jaya, kota Pekanbaru.

"Kegiatan ini di lakukan dikarenakan Lahan ini terbiarkan terbengkalai padahal areal ini sering menjadi kunjungan-kunjungan baik dari Kota Pekanbaru maupun dari luar Provinsi Riau. Saat ini kendala utama yang mereka hadapi dalam pengelolaan lahan sendiri adalah sulitnya mengenai manajemen waktu budidaya tanaman. Kelompok tani tidak dapat lagi menemukan waktu yang ideal untuk mengelola lahan mereka terutama untuk irigasi dan pemupukan Agrotech Farm System adalah Sistem pengendali dari irigasi tanaman," papar Dr.Nurliana Nasution, S.T, M.Kom.

Dosen Sri Utami Lestari M.P juga menambahkan, Software ini menggunakan platform web based. Interface aplikasi ini bisa diakses melalui layanan web. Hardware dan Software yang digunakan sudah berhasil Tim Pengabdian di kembangkan pada penelitian sebelumnya sebagai solusi dalam Otomatisasi Pertanian.

"Tim Pengabdian juga mengembangkan produk ini sebagai upaya membantu petani dalam irigasi tanaman yang bisa dikendalikan secara otomatis melalui sistem yang ada," ucap Sri Utami Lestari M.P.

Alat yang dibuat merupakan penyempurnaan dari model yang telah Tim Pengabdian kembangkan sebelumnya. Dimana komponen utama dari sistem ini menggunakan raspberry pi model 3. Raspberry pi merupakan komputer mini yang gampang untuk di program dan digunakan karena sudah ada sistem operasinya, Alat yang seukuran kartu kredit yang mudah diprogram dan digunakan karena sudah ada banyak fitur di dalamnya seperti wifi, bluetooh, Ethernet Card, Hdmi, Port Usb dan Audio. 

Dibekali sistem operasi dan mudah diprogram dengan menggunakan bahasa pemrograman python.Beberapa komponen lain yang ada di Agro Tech Farm System ini antara lain PLC Modul, MCB, Pulse, Bus Bar, Contactor, Pus Button Manual, PLC, Relay, Power Supply. Semua komponen ini di rakit dalam box unit. Masing-masing komponen ini dirakit dan diprogram untuk menghidupkan katup air. Ada dua katup yang digunakan dalam pengabdian ini, yaitu untuk katup air dan katup pupuk. 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diimplementasikan di lahan yang disiapkan ini merupakan lahan dari kelompok tani Katon Jaya yang bertempat di jalan Sri Kurnia Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru.

Lahan yang digunakan sebesar 40 x 40 Meter bidang tanah. Lahan ini dahulunya juga merupakan bagian dari laboratorium pertanian milik Kelompok Tani Katon Jaya sebelum mereka mengelola lahan milik Pemda Kota Pekanbaru yang berada di kawasan Agro yang kondisinya sebelumnya terbengkalai.

Setelah lahan dibersihkan kemudian lahan tersebut dilakukan pembajakan.Pembajakan dilakukan guna menggemburkan tanah dan menghilangkan sisa rumput yang ada pasca pembersihan lahan.

Pada Tahap berikutnya setelah lahan berhasil di bajak menggunakan traktor, Tim Pengabdian bersama Kelompok Tani mulai membahas mengenai komoditas budidaya tanaman yang akan ditanam. Pada proses ini juga didiskusikan mengenai pemetaan lahan dan jadwal penanaman tanaman.Setelah Lahan di desain dan ditentukan tanaman yang akan di tanam. Maka masuk ke proses pemasukan Pupuk Dasar. 

Pemupukan Dasar ini ditujukan untuk memberikan kesuburan pada areal tanaman yang akan ditanam.Setelah Lahan diberikan Pupuk kemudian lahan tersebut diberikan Jaring Pembatas. Hal ini ditujukan agar ketika bibit tanaman sudah masuk ke dalam media tanaman terhindar dari hama pengganggu seperti hewan ternak dan hama lainnya yang dapat merusak tanaman.

Pengabdian Kepada Masyarakat ini telah berhasil merubah lahan tidur milik kelompok tani Katon Jaya Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru. Saat ini lahan tersebut menjadi produktif berbasis teknologi Informasi.

Pada Awal sebelumya lahan ini dibiarkan terbengkalai. Dikarenakan anggota kelompok tani Katon Jaya telah sibuk mengolah lahan Agrowisata dari Pemda Kota Pekanbaru.Tim Pengabdian Masyarakat bekerjasama dengan Kelompok Tani Katon Jaya telah berhasil mengolah lahan terbengkalai, kemudian menanaminya dengan tanaman holtikultura, dan memasang alat Agro Tech Farm System. Seiring akan kebutuhan dari Kelompok Tani Katon Jaya akan otomatisasi dalam Teknologi Pertanian. 

"Untuk membantu mereka dalam kemudahan penyiraman dan pemupukan yang otomatis di lahan produktif milik mereka sendiri. Lahan Pertanian Kelompok Tani Katon Jaya sudah berubah wujud menjadi Labor Pertanian Berbasis Teknologi Informasi," jelas Mhd Arief Hasan, M.Kom.

Dijelaskan Mhd Arief Hasan, M.Kom , labor ini kedepan tentunya akan menjadi pusat studi Teknologi Informasi Berbasis  Pertanian. Sebagai upaya menjawab dari tantangan Program Kerja Pemerintah Kota Pekanbaru yakni menjadikan Kota Pekanbaru Smart City Madani. 

Lahan ini dapat ditanam dengan beberapa tanaman holtikultura sebagai produk hasil pertanian. Alat Agrotech Farm System ini sudah berhasil sepenuhnya membantu Kelompok Tani Katon Jaya. Dengan alat Agrotech Farm System para petani tidak perlu direpotkan lagi dengan penyiraman dan pemupukan. 

"Karena pemupukan sudah dilakukan melalui sistem yang telah diterapkan melalui Agrotech Farm System ini. Hasil dari pengabdian masyarakat ini juga telah membuahkan hasil panen bermacam-macam sayuran dari tanaman pangan Laboratorium Agrotech Farm System di kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru," tutup Mhd Arief Hasan, M.Kom yang saat ini tengah menempuh pendidikan S3 di ITS kota Surabaya.