Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 pada 28 Maret dan 5 April

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers usai menghadiri rapat lintas sektoral dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025. fotoIstimewa.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat lintas sektoral untuk mempersiapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ia memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 5 April 2025.
"Arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret," ujar Kapolri dalam keterangan resminya, Senin (10/3/2025). Prediksi ini disampaikan berdasarkan analisis Polri terhadap pola perjalanan masyarakat selama periode Lebaran.
Menurut Kapolri, Operasi Ketupat 2025 akan diselenggarakan dengan dua versi berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan wilayah.
Wilayah dari Lampung hingga Bali akan melaksanakan operasi selama 17 hari, sementara 8 polda lainnya akan menggelar operasi selama 14 hari mulai 23 Maret 2025. Sementara itu, 28 polda lainnya akan mulai melaksanakan Operasi Ketupat pada 26 Maret.
Kapolri memastikan bahwa jajaran Polri siap mengamankan jalannya arus mudik dan balik Lebaran 2025.
"Total ada 2.835 posko yang akan didirikan untuk pengamanan. Posko-posko ini terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu," jelasnya.
Polri juga telah menyiapkan lebih dari 126.000 objek pengamanan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat. Dengan adanya jumlah posko yang signifikan ini, diharapkan segala potensi gangguan dapat diminimalisir.
Dalam kesempatan itu, Kapolri menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektoral untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman.
"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan pihak lainnya," tandasnya.
Editor :Tim Sigapnews