Polres Tangerang, Hari Bhayangkara Gelar Festival Bedug

Festival Bedug. (Photo: Sifapnews/Piter)
SIGAPNEWS.CO.ID | Tangerang -Kepolisian Resor Tangerang Kota memperingati hari jadi Kepolsian Republik Indonesia ke-71 dengan menggelar tradisi budaya local, Festival Bedug. Kepala Polres Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan membuka Festival Bedug di halaman kantor Kepolisian Sektor Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Sabtu.
“Saya buka dengan ucapan bismillahirrahmanirrohim,†ucap Harry seraya memukul bedug di hadapan ratusan warga, Sabtu, 1 Juli 2017. Festival Bedug berlangsung meriah, diikuti warga dengan memakai pakaian khas Banten dan atribut menarik. Warga yang berkarnaval keliling kecamatan dikawalan tim Elang Cisadane.
Harry mengatakan, dirinya berterima kasih kepada warga Teluknaga dan sekitarnya yang turut aktif membantu Polri menjaga keamanan, ketenteraman wilayah, terutama di lokasi wisata Pantai Tanjung Pasir.
Humas Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Triyani mengatakan, selain Festival Bedug, pihaknya juga melakukan bakti sosial berupa bersih-bersih pantai Tanjung Pasir. “Kami membersihkan pantai dengan memunguti sampah yang bertebaran. Sekaligus mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga kebersihan pantai,†kata Triyani.
Adapun ibu-ibu Bhayangkari, kata Triyani, juga menabur benih ikan di laut bersama Polwan, tokoh masyarakat, dan Pramuka.(*)
“Saya buka dengan ucapan bismillahirrahmanirrohim,†ucap Harry seraya memukul bedug di hadapan ratusan warga, Sabtu, 1 Juli 2017. Festival Bedug berlangsung meriah, diikuti warga dengan memakai pakaian khas Banten dan atribut menarik. Warga yang berkarnaval keliling kecamatan dikawalan tim Elang Cisadane.
Harry mengatakan, dirinya berterima kasih kepada warga Teluknaga dan sekitarnya yang turut aktif membantu Polri menjaga keamanan, ketenteraman wilayah, terutama di lokasi wisata Pantai Tanjung Pasir.
Humas Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Triyani mengatakan, selain Festival Bedug, pihaknya juga melakukan bakti sosial berupa bersih-bersih pantai Tanjung Pasir. “Kami membersihkan pantai dengan memunguti sampah yang bertebaran. Sekaligus mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga kebersihan pantai,†kata Triyani.
Adapun ibu-ibu Bhayangkari, kata Triyani, juga menabur benih ikan di laut bersama Polwan, tokoh masyarakat, dan Pramuka.(*)
Editor :Tim Sigapnews