Ini Kronologi Serangan Terduga Teroris di Mapolda Sumut yang Menewaskan Polisi

Serangan Terduga Teroris di Mapolda SumuT.(Photo: Sigapnews/Pian)
Berikut informasi kronologi yang dihimpun tribun-medan.com dari Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting;
1. Sekitar pukul 03.00 WIB, dua orang anggota polisi piket di Pos II, Aiptu M. Sigalinging dan Brigadir E. Ginting.
2 Ketika berada di Pos II, secara tiba-tiba diserang oleh dua orang pelaku.
3. Terjadi perkelahian, yang mengakibatkan Aiptu M Sigalingging tertusuk pisau yang membuatnya kehilangan banyak darah dan tewas meregang nyawa.
4. Terdengar beberapa kali teriakan Allahu Akbar.
5. Brigadir E Ginting kemudian lari dan meminta bantuan pertolongan berteriak kepada personil Brimob yang bertugas di pos jaga I pintu masuk Mapolda Sumut.
6. Tiga anggota Brimob dari penjagaan pos I pintu masuk Mapolda memberikan bantuan, yakni Brigadir Novendri Sinaga, Bharatu Lomo Simanjuntak, dan Brigadir Karo Sekali langsung bergerak cepat mendatangi Brigadir E Ginting.
7. Pelaku mencoba membakar ruangan penjagaan pos II.
8. Lakukan tembakan peringatan, namun pelaku kembali melakukan penyerangan.
9. Tak hiraukan tembakan peringatan, akahirnya petugas Brimob melakukan penembakan terhadap kedua pelaku.
10. Kedua pelaku dapat diamankan. Satu orang pelaku tewas ditembak, dan satu orang dalam keadaan hidup.
11. Pelaku yang tewas dan personel polisi Aiptu M Singgalingging, serta Brigadir E Ginting dibawa ke RS Bhyangkara, Medan.
Gubernur Sumut Mengutuk Keras
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengutuk keras pembunuhan anggota kepolisian di Mapolda Sumut yang tepat di hari kemenangan, Idul Fitri 1438 H.
"Kapolda pasti menindaklanjuti masalah ini. Bongkar sampai ke akar, tangkap semua jaringannya," ucap Erry tegas kepada www.tribun-medan.com di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (25/6/2017).
Ia mengaku bahwa ancaman bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Untuk itu ia menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada.
"Kita tak tau bagaimana pergerakan teroris. Kepolisian dan TNI harus siap, kami tak mau Sumut dan Medan tercemar," ujarnya yang didampingi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.(*)
Editor :Tim Sigapnews