Tahun 2018, Budaya Melayu Jadi Pelajaran Mulok
Sigapnews.co id/Telukkuantan- Mulai Tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mewajibkan di tingkat SD/SMP Sederajat untuk mempelajari budaya Melayu dengan mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok).
Hal ini disampaikan langsung Bupati Kuansing Drs H Mursini, M.Si pada Acara Lounching Penetapan Budaya Melayu Riau sebagai Muatan Lokal Wajib di tingkat SD/SMP/Sederajat yang digelar di Aula SMA Pintar Teluk Kuantan, Selasa (13/03/2018) dihadapan Seluruh Kepala sekolah dan Pengawas yang ada di Kuansing.
Turut hadir pada kesempatan kali ini, Kadis Pariwisata Kuansing Marwan, Asisten ll Indra Suwandi, Ketua LAM Riau H.Al Azhar, kepala sekolah dan pengawas se-Kabupaten Kuansing.
Dikatakan Mursini, Selaku Pemeritah Kuansing Dirinya sangat mendukung program Budaya Melayu Riau menjadi muatan lokal. "Karena ini akan memberikan nilai melayu kepada generasi muda," ujarnya
Lebih lanjut Mursini juga mengatakan, peluncuran budaya melayu bukan Hanya dipelajari oleh masyarakat melayu saja, akan tetapi budaya melayu juga di pelajari di Asia tengara.
"Jadi saya menegaskan, budaya melayu, wajib diajarkan di lingkungan SD/SMP/Sederajat di Kabupaten Kuantan Singingi," Ujarnya menandaskan.
Editor :Tim Sigapnews
