Andi Nurbai: Saya Minta Penataan Pasar dan PKL Secara Cermat
.jpeg)
Sigapnews.co.Id/Teluk Kuantan- Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuansing Andi Nurbai,SP mendesak Pemerintah Kabupaten Kuansing melakukan penataan pasar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) secara cermat dan tepat.
Hal ini disampikan Andi Nurbai saat rapat paripurna Penyampaian Pendapat akhir DPRD terhadap pembahasan Ranperda APBD Kuansing tahun 2017 Senin, 27/8/2018
Menurut Andi Nurbai,SP, PKL turut berkonstribusi pada realisasi pendapatan asli daerah. Karena itu, kebijakan penataan pasar harus dilakukan dengan bijak, sesuai aturan yang berlaku. Jangan ada pihak yang dirugikan,†ungkap Andi Nurbai
Dirinya mendorong bupati Kuansing Mursini agar turun langsung melihat kondisi PKL sesungguhnya, menurut informasi akan ada relokasi dalam waktu dekat ini, dirinya mempertanyakan hal itu terhadap bupati Mursini. Ia menduga ada oknum yang memanfaatkan situasi ini.
Persoalan PKL sudah lama menjadi masalah besar, dan ini perlu segera dicarikan solusi,’’ ujarnya.
Selain itu, Andi Nurbai,SP mengatakan, karena proses perencanaan yang tidak matang sehingga menimbulkan gejolak dalam melakukan penataan Pasar dan PKL.
“Permasalahan pasar ini karena perencanaan yang belum matang. Makanya ketika kebijakan penataan keluar, masalah baru timbul. Dulu tidak ada yang dagang di jalan dan trotoar. Tetapi dapat kita lihat sekarang pedagang sudah berjualan di tengah jalan sehingga menggannggu kenyamanan pengguna jalan.
Selain masalah PKL, Andi Nurbai juga mempertanyakan atribut Caleg yang bertebaran di berbagai sudut Kota Teluk Kuantan khususnya pada jembatan gantung sebelah hilir pacang pinish sehingga tentunya tidak baik dan mengganggu kenyamanan pengunjung, untuk itu, Andi Nurbai minta pemerintah daerah turun tangan menertibkan atribut tersebut demi kenyamanan pengunjung Event Pacu Jalur nanti
Menanggapi pernyatan Andi Nurbai,SP tersebut, kepala Dinas Koperasi,Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Tarmis kepada media sigapnews.co.id mengatakan, PKL tersebut bukan di relokasi namun di pindahkan ke dalam pasar Rakyat sehingga PKL tidak lagi ada berjualan di pinggir jalan, hal tersebut sudah dilaksanan mulai H-2 Event Pacu Jalur Tradisional Teluk Kuantan
Tarmis menambahkan, pemindahan PKL dimaksudkan agar tak mengganggu pengguna jalan, "PKL sudah tak boleh jualan lagi di situ mulai saat ini hingga kedepannya," kata Tarmis.
Reporter : Radian Ali
Hal ini disampikan Andi Nurbai saat rapat paripurna Penyampaian Pendapat akhir DPRD terhadap pembahasan Ranperda APBD Kuansing tahun 2017 Senin, 27/8/2018
Menurut Andi Nurbai,SP, PKL turut berkonstribusi pada realisasi pendapatan asli daerah. Karena itu, kebijakan penataan pasar harus dilakukan dengan bijak, sesuai aturan yang berlaku. Jangan ada pihak yang dirugikan,†ungkap Andi Nurbai
Dirinya mendorong bupati Kuansing Mursini agar turun langsung melihat kondisi PKL sesungguhnya, menurut informasi akan ada relokasi dalam waktu dekat ini, dirinya mempertanyakan hal itu terhadap bupati Mursini. Ia menduga ada oknum yang memanfaatkan situasi ini.
Persoalan PKL sudah lama menjadi masalah besar, dan ini perlu segera dicarikan solusi,’’ ujarnya.
Selain itu, Andi Nurbai,SP mengatakan, karena proses perencanaan yang tidak matang sehingga menimbulkan gejolak dalam melakukan penataan Pasar dan PKL.
“Permasalahan pasar ini karena perencanaan yang belum matang. Makanya ketika kebijakan penataan keluar, masalah baru timbul. Dulu tidak ada yang dagang di jalan dan trotoar. Tetapi dapat kita lihat sekarang pedagang sudah berjualan di tengah jalan sehingga menggannggu kenyamanan pengguna jalan.
Selain masalah PKL, Andi Nurbai juga mempertanyakan atribut Caleg yang bertebaran di berbagai sudut Kota Teluk Kuantan khususnya pada jembatan gantung sebelah hilir pacang pinish sehingga tentunya tidak baik dan mengganggu kenyamanan pengunjung, untuk itu, Andi Nurbai minta pemerintah daerah turun tangan menertibkan atribut tersebut demi kenyamanan pengunjung Event Pacu Jalur nanti
Menanggapi pernyatan Andi Nurbai,SP tersebut, kepala Dinas Koperasi,Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Tarmis kepada media sigapnews.co.id mengatakan, PKL tersebut bukan di relokasi namun di pindahkan ke dalam pasar Rakyat sehingga PKL tidak lagi ada berjualan di pinggir jalan, hal tersebut sudah dilaksanan mulai H-2 Event Pacu Jalur Tradisional Teluk Kuantan
Tarmis menambahkan, pemindahan PKL dimaksudkan agar tak mengganggu pengguna jalan, "PKL sudah tak boleh jualan lagi di situ mulai saat ini hingga kedepannya," kata Tarmis.
Reporter : Radian Ali
Editor :Tim Sigapnews
.jpg)
