Hak Jawab
Hak Jawab dan Bantahan Berita
gambar ilustrasi
Hak Jawab dan Bantahan Berita "Jumiran akan Polisikan Penasehat Hukumnya"
Terkait pemberitaan di media Online Sigapnews Rabu, 09/08/2017 - 18:29:58 WIB dengan judul berita : "Jumiran akan Polisikan Penasehat Hukumnya"
1. Dengan ini saya keberatan dengan pemberitaan tersebut, dimana wartawan Sigapnews Lamhot Manurung bertemu dengan saya Rabu (09/08/17) di Air molek Kabupaten Inhu dan tidak pernah melakukan wawancara, baik langsung maupun via telekomunikasi namun wartawan yang bersangkutan tidak mengkonfirmasi pemberitaan yang berkaitan dengan profesi saya dan tuduhan yang dialamatkan kepada saya secara langsung dalam membuat berita.
2. Bahwa pemberitaan yang disampaikan benar-benar telah menyudutkan diri saya sebagai seorang pengacara atau advokat, karena saya tidak pernah melakukan penipuan terhadap klien saya, ini merupakan suatu pelanggaran hukum dan berita Hoax (bohong).
3. Bahwa membuat berita hoax dan mencari-cari kesalahan saya ini muncul akibat adanya ulah seorang oknum wartawan diduga bernama Zulkifli Panjaitan, yang datang bersama Lamhot Manurung, yang merasa terganggu atas kegiatan ilegal yang berada ditanah miliknya saudara Zulkifli Panjaitan, berupa pengumpulan carnel kelapa sawit ilegal berikut CPO ilegal yang terdapat di Kecamatan Rengat Barat.
4. Bahwa oknum wartawan atas nama Zulkifli Panjaitan itu sering berulangkali meminta saya untuk tdak mempermasalahkan kegiatan illegal yang diatas tanah yang diakui sebagai miliknya tersebut,dan pada saat itu saya sempat menolaknya,dan pada akhirnya oknum wartawan tersebut mengangkat berita hoax dan bohong setelah saya dihubungi dengan nada dan bahasa menekan, kemudian saya diberitakan perihal Lakalantas pada tahun 2016 yang saya dituduh melakukan penipuan terhadap klien dalam berita tersebut.
5. Sejak diterbitkan berita yang menyudutkan saya Rabu, 09/08/2017 - 18:29:58 WIB, wartawan Sigapnews tidak pernah membuat klarifikasi dan hak jawab saya, sehingga saya merasa dirugikan.
Demikian jawaban dan penjelasan saya atas pemberitaan yang dimuat Sigapnews Rabu 09/08/17 - 14:19 WIB tidak benar, semua fitnah yang sengaja dibuat menyerupai bentuk berita.
Airmolek 15 Agustus 2017
Dto
Justin Panjaitan, S,H.
Terkait pemberitaan di media Online Sigapnews Rabu, 09/08/2017 - 18:29:58 WIB dengan judul berita : "Jumiran akan Polisikan Penasehat Hukumnya"
1. Dengan ini saya keberatan dengan pemberitaan tersebut, dimana wartawan Sigapnews Lamhot Manurung bertemu dengan saya Rabu (09/08/17) di Air molek Kabupaten Inhu dan tidak pernah melakukan wawancara, baik langsung maupun via telekomunikasi namun wartawan yang bersangkutan tidak mengkonfirmasi pemberitaan yang berkaitan dengan profesi saya dan tuduhan yang dialamatkan kepada saya secara langsung dalam membuat berita.
2. Bahwa pemberitaan yang disampaikan benar-benar telah menyudutkan diri saya sebagai seorang pengacara atau advokat, karena saya tidak pernah melakukan penipuan terhadap klien saya, ini merupakan suatu pelanggaran hukum dan berita Hoax (bohong).
3. Bahwa membuat berita hoax dan mencari-cari kesalahan saya ini muncul akibat adanya ulah seorang oknum wartawan diduga bernama Zulkifli Panjaitan, yang datang bersama Lamhot Manurung, yang merasa terganggu atas kegiatan ilegal yang berada ditanah miliknya saudara Zulkifli Panjaitan, berupa pengumpulan carnel kelapa sawit ilegal berikut CPO ilegal yang terdapat di Kecamatan Rengat Barat.
4. Bahwa oknum wartawan atas nama Zulkifli Panjaitan itu sering berulangkali meminta saya untuk tdak mempermasalahkan kegiatan illegal yang diatas tanah yang diakui sebagai miliknya tersebut,dan pada saat itu saya sempat menolaknya,dan pada akhirnya oknum wartawan tersebut mengangkat berita hoax dan bohong setelah saya dihubungi dengan nada dan bahasa menekan, kemudian saya diberitakan perihal Lakalantas pada tahun 2016 yang saya dituduh melakukan penipuan terhadap klien dalam berita tersebut.
5. Sejak diterbitkan berita yang menyudutkan saya Rabu, 09/08/2017 - 18:29:58 WIB, wartawan Sigapnews tidak pernah membuat klarifikasi dan hak jawab saya, sehingga saya merasa dirugikan.
Demikian jawaban dan penjelasan saya atas pemberitaan yang dimuat Sigapnews Rabu 09/08/17 - 14:19 WIB tidak benar, semua fitnah yang sengaja dibuat menyerupai bentuk berita.
Airmolek 15 Agustus 2017
Dto
Justin Panjaitan, S,H.
Editor :Tim Sigapnews
