Musda LAMR Inhil Digelar Akhir Juli, Kepengurusan Baru Segera Ditentukan

Ketum DPH Lamr inhil Datok Seri.H.Said Syarifuddin saat menyerahkan surat Musda ke Ketum MKA LAM Riau Datok Seri H.R Marjohan Yusuf dan Ketum DPH LAM Riau Datok Seri H. Taufik Ikram Jamil.
Inhil - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memastikan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada akhir Juli 2025 mendatang di Tembilahan, seiring berakhirnya masa kepengurusan periode 2020–2025.
LAMR Inhil tengah bersiap menyongsong Musda yang akan menjadi momen penting dalam menentukan arah dan kepemimpinan baru lembaga adat Melayu lima tahun ke depan.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Inhil, Datuk Sri Said Syarifuddin, yang mengonfirmasi bahwa persetujuan pelaksanaan Musda telah diberikan oleh LAMR Provinsi Riau.
“Alhamdulillah surat yang kita masukkan ke LAMR Riau telah mendapatkan balasan, dan LAMR Riau telah menyetujui pelaksanaan Musda LAMR Inhil,” ungkap Datuk Sri Said Syarifuddin, Selasa (9/7/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh panitia, baik Steering Committee (SC) maupun Organizing Committee (OC), diminta segera bekerja agar proses pelaksanaan Musda berjalan lancar dan sesuai jadwal.
“Kepada SC dan OC yang telah terbentuk, segeralah bekerja. Semoga semuanya berjalan lancar dalam pelaksanaan Musda ini,” tambahnya.
Said juga berharap Musda ini menjadi titik tolak kemajuan adat Melayu di Inhil.
“Dengan persiapan yang matang dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, Musda LAMR Inhil diharapkan menjadi momentum penting bagi kemajuan lembaga adat Melayu di Inhil,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda, Datuk Mahmudin, menyampaikan bahwa pihaknya segera menjadwalkan rapat koordinasi guna menindaklanjuti arahan dari LAMR Riau.
“Insyaallah dalam waktu dekat kita akan menggelar rapat persiapan Panitia, dan untuk pelaksanaannya diperkirakan pada akhir Juli ini,” kata Mahmudin.
Ia menambahkan bahwa panitia juga akan melakukan audiensi dan silaturahmi ke Bupati Inhil sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga adat.
Ketua SC Musda LAMR Inhil, Asmail Khairi, turut memastikan bahwa seluruh mekanisme pelaksanaan Musda telah dirancang sesuai aturan organisasi.
“Insyaallah segala sesuatu keperluan Musda telah kita persiapkan dan Musda yang akan digelar ini sudah sesuai dengan aturan dan mekanisme organisasi LAMR,” ujarnya.
Musda LAMR Inhil 2025 menjadi momen penting yang tak hanya berfungsi sebagai forum regenerasi, namun juga sebagai langkah strategis memperkuat peran adat Melayu dalam pembangunan daerah.
Masyarakat adat pun menanti sosok pemimpin baru yang mampu menjaga marwah budaya dan memperjuangkan aspirasi Melayu Inhil di masa mendatang.
Editor :Tim Sigapnews