Advetorial
TP-PKK Inhil Gelar Lomba Cipta Menu Serba Ikan

Bupati Wardan bersama Pengurus TP-PKK Inhil (Foto: Sigapnews/def)
Sigapnews.co.id | Tembilahan - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bekerja sama denga Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil menaja Lomba Cipta Menu Serba Ikan tahun 2017.
Bertempat di Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan, lomba dibuka secara resmi oleh Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP, Kamis (24/8).
Pada kesempatan tersebut, turut hadir unsur forkopimda Inhil, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Riau, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil, sejumlah pejabat eselon di lingkungan pemkab Inhil, camat beserta ketua TP-PKkK kecamatan se-Inhil, peserta lomba, dan para undangan.
Tujuan diadakannya lomba ini ialah untuk menyebarluaskan dan menginformasikan gemar makan ikan sebagai sumber protein. Ikan patin dipilih sebagai bahan dasar masakan dalam lomba kali ini. Lomba diikuti oleh TP-PKK kecamatan se-Inhil. Maksud digelarnya lomba ini adalah untuk mendapatkan juara pertama yang akan mewakili Inhil maju di lomba tingkat provinsi Riau yang direncanakan akan dilaksanakan pada September mendatang.
Sesuai dengan tujuan lomba tersebut, dari perspektif kesehatan ikan merupakan salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini diungkapkan Wardan saat mengawali sambutannya.
Wardan mengatakan lomba ini merupakan kreasi untuk menciptakan berbagai menu berbahan ikan untuk memenuhi kebutuhan gizi. "Ikan mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya omega 3 yang berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan", paparnya.
Bupati Kelapa ini berharap agar masyarakat Inhil membudayakan mengkonsumsi ikan, terutama bagi anak-anak. "Berdasarkan penelitian, pembentukan generasi yang baik ditentukan sejak bayi samapi usia 3 tahun. Artinya pembentukan generasi harus disiapkan sedini mungkin", tuturnya
Agar ikan yang dikonsumsi memberikan manfaat, maka ikan harus tidak mengandung racun dan formalin. "Mari konsumsi ikan yang diperoleh dari hasil penangkapan yang dibenarkan oleh undang-undang", ajak Wardan.
Wardan berharap, melalui adanya lomba ini maka lahir penganekaragaman menu harian berbahan dasar ikan. Terciptanya inovasi baru menu berbahan ikan. "Ibu-ibu dapat menunjukkan kepandaian dan keterampipan yang dimiliki sehingga dapat meraih prestasi yang lebih baik", harap Wardan.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Inhil, Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin tahunan. Ia bangga karena pelaksanaan kegiatan ini semakin tahun semakin membaik.
"Alhamdulillah semua kecamatan dapat mengikuti lomba. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita mendapat kecamatan terbaik yang akan mewakili Inhil ditingkat provinsi Riau. Pada lomba B2SA kemarin kita dapat juara 1, yang artinya kita akan mewakili provinsi Riau ke tingkat nasional. Semoga nanti di tingkat provinsi kita juga bisa menang dan menjadi perwakilan dari provinsi Riau untuk lomba cipta menu serba ikan ini, ujar Ikha, sapaan akrabnya.
Ikha menyebut bahwa lomba ini memacu kreatifitas Ibu-ibu dalam hal memasak ikan. Sebab memasak ikan menurutnya tidak hanya dengan cara digoreng, digulai, atau dibakar saja. Ia berharap agar kreatifitas ini dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.
"Saya harap memasak ikan dengan berbagai kreasi dan inovasi ini bisa disosialisasikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari", katanya.
Ikha berpesan untuk lomba yang akan datang sebaiknya bahan dasar tidak mesti ditentukan, seperti ikan patin saja. Hendaknya bahan dasar tersebut disesuaikan dengan daerah masing-masing. Karena Ikha menilai tidak semua daerah di Inhil ini perairannya menghasilkan ikan patin. "Jadi manfaatkan apa yang ada di daerahnya, tidak semua daerah mudah mendapatkan ikan patin, hal ini tentu akan menyulitkan daerah tertentu", tutup Ikha.
Penilaian lomba terdiri dari dua kategori yaitu kategori kudapan dan balita. Berdasarkan dua kategori tersebut, kecamatan Pelangiran berhasil menyabet gelar juara pertama pada lomba tahun ini.
Usai pengumuman pemenang, Bupati dan Ketua TP-PKK Inhil beserta rombongan meninjau dan menyicipi berbagai olahan ikan yang tersaji di masing-masing meja peserta. (Adv/Humas/def)
Bertempat di Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan, lomba dibuka secara resmi oleh Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP, Kamis (24/8).
Pada kesempatan tersebut, turut hadir unsur forkopimda Inhil, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Riau, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil, sejumlah pejabat eselon di lingkungan pemkab Inhil, camat beserta ketua TP-PKkK kecamatan se-Inhil, peserta lomba, dan para undangan.
Tujuan diadakannya lomba ini ialah untuk menyebarluaskan dan menginformasikan gemar makan ikan sebagai sumber protein. Ikan patin dipilih sebagai bahan dasar masakan dalam lomba kali ini. Lomba diikuti oleh TP-PKK kecamatan se-Inhil. Maksud digelarnya lomba ini adalah untuk mendapatkan juara pertama yang akan mewakili Inhil maju di lomba tingkat provinsi Riau yang direncanakan akan dilaksanakan pada September mendatang.
Sesuai dengan tujuan lomba tersebut, dari perspektif kesehatan ikan merupakan salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini diungkapkan Wardan saat mengawali sambutannya.
Wardan mengatakan lomba ini merupakan kreasi untuk menciptakan berbagai menu berbahan ikan untuk memenuhi kebutuhan gizi. "Ikan mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya omega 3 yang berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan", paparnya.
Bupati Kelapa ini berharap agar masyarakat Inhil membudayakan mengkonsumsi ikan, terutama bagi anak-anak. "Berdasarkan penelitian, pembentukan generasi yang baik ditentukan sejak bayi samapi usia 3 tahun. Artinya pembentukan generasi harus disiapkan sedini mungkin", tuturnya
Agar ikan yang dikonsumsi memberikan manfaat, maka ikan harus tidak mengandung racun dan formalin. "Mari konsumsi ikan yang diperoleh dari hasil penangkapan yang dibenarkan oleh undang-undang", ajak Wardan.
Wardan berharap, melalui adanya lomba ini maka lahir penganekaragaman menu harian berbahan dasar ikan. Terciptanya inovasi baru menu berbahan ikan. "Ibu-ibu dapat menunjukkan kepandaian dan keterampipan yang dimiliki sehingga dapat meraih prestasi yang lebih baik", harap Wardan.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Inhil, Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin tahunan. Ia bangga karena pelaksanaan kegiatan ini semakin tahun semakin membaik.
"Alhamdulillah semua kecamatan dapat mengikuti lomba. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita mendapat kecamatan terbaik yang akan mewakili Inhil ditingkat provinsi Riau. Pada lomba B2SA kemarin kita dapat juara 1, yang artinya kita akan mewakili provinsi Riau ke tingkat nasional. Semoga nanti di tingkat provinsi kita juga bisa menang dan menjadi perwakilan dari provinsi Riau untuk lomba cipta menu serba ikan ini, ujar Ikha, sapaan akrabnya.
Ikha menyebut bahwa lomba ini memacu kreatifitas Ibu-ibu dalam hal memasak ikan. Sebab memasak ikan menurutnya tidak hanya dengan cara digoreng, digulai, atau dibakar saja. Ia berharap agar kreatifitas ini dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.
"Saya harap memasak ikan dengan berbagai kreasi dan inovasi ini bisa disosialisasikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari", katanya.
Ikha berpesan untuk lomba yang akan datang sebaiknya bahan dasar tidak mesti ditentukan, seperti ikan patin saja. Hendaknya bahan dasar tersebut disesuaikan dengan daerah masing-masing. Karena Ikha menilai tidak semua daerah di Inhil ini perairannya menghasilkan ikan patin. "Jadi manfaatkan apa yang ada di daerahnya, tidak semua daerah mudah mendapatkan ikan patin, hal ini tentu akan menyulitkan daerah tertentu", tutup Ikha.
Penilaian lomba terdiri dari dua kategori yaitu kategori kudapan dan balita. Berdasarkan dua kategori tersebut, kecamatan Pelangiran berhasil menyabet gelar juara pertama pada lomba tahun ini.
Usai pengumuman pemenang, Bupati dan Ketua TP-PKK Inhil beserta rombongan meninjau dan menyicipi berbagai olahan ikan yang tersaji di masing-masing meja peserta. (Adv/Humas/def)
Editor :Tim Sigapnews