Advertorial
Sahabat Kelapa Indonesia Menfasilitasi Masyarakat Inhil Jadi Stake Holder
Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir H Said Syarifuddin saat bertemu para pemerhati dan pelaku usaha yang terhimpun dalam Sahabat Kelapa Indonesia, Senin malam (27/2/17) di salah satu rumah makan di Kota Tembilahan.(Photo: Sigapnews/Def)
SIGAPNEWS.CO.ID | Tembilahan - Para pemerhati dan pelaku usaha yang terhimpun dalam Sahabat Kelapa Indonesia mengakui Kabupaten Indragiri Hilir, Riau memiliki potensi kelapa yang sangat besar dibandingkan daerah penghasil kelapa lainnya yang ada di Indonesia.
"Kami berharap potensi kelapa di Inhil yang sangat besar dapat lebih terekspose ke masyarakat Indonesia," ucap Mauridim Simpala dari Sahabat Kelapa Indonesia saat berkunjung ke Inhil.
Kedatangan Sahabat Kelapa Indonesia ke Inhil yang terdiri dari sejumlah pengusaha seperti pengusaha gula, sabut kelapa dan lain sebagainya dalam rangka penjajakan penanaman investasi di Inhil serta membantu menfasilitasi masyarakat terkait kelapa atau stake holder kelapa.
Selain itu, kedatangan mereka juga dalam rangka melihat persiapan Kabupaten Inhil sebagai tuan rumah Hari Kelapa Dunia yang akan dihadiri oleh perwakilan 18 Negara. Dalam kunjungan ini pula, mereka bahkan berkomitmen ikut serta mensejahterakan petani kelapa di Inhil dengan mengupayakan untuk meningkatkan nilai jual komoditas ini.
Selanjutnya, Wardoyo dari Asian and Pacific Coconut Community (APCC) menjelaskan, APCC adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara produsen kelapa di seluruh dunia. APCC saat ini memiliki 18 Negara sebagai anggota.
Lebih jauh diterangkannya, APCC bertujuan untuk mempromosikan, mengkoordinasi semua aktivitas industri kepala yang berhubungan dengan kesejahteraan petani-petani kecil, juga terlibat dalam pengembangan industri itu sendiri termasuk produksi, pemrosesan dan pemasaran produk-produk yang berasal dari kelapa.
Dinyatakan Wardoyo, Inhil sebagai Kabupaten dengan luas kebun kelapa terluas di Indonesia bahkan dunia maka Inhil layak menjadi tuan rumah pada peringatan Hari Kelapa Dunia.
"Peringatan Hari Kelapa Dunia bertujuan untuk membangkitkan kembali kesadaran bahwa pentingnya kelapa diperhatikan, investasi kelapa digalakkan, yang akhirnya kesejahteraan petani kelapa bisa ditingkatkan," katanya.
Disamping itu, Sekda Inhil Said Syarifuddin sangat mengapresiasi semua pihak terutama pelaku usaha yang terhimpun dalam Sahabat Kelapa Indonesia karena peduli dengan potensi kelapa di Inhil dan berupaya untuk meningkatkan nilai jual demi kesejahteraan petani.
"Pemkab Inhil tentu saja menyambut baik kedatangan para pemerhati dan pelaku usaha yang tergabung dalam Sahabat Kelapa Indonesia ini sehingga mampu membawa dampak positif bagi perkembangan perkebunan kelapa dan kesejahteraan petani," kata Sekda. (*)
Liputan : Def
Editor : Brian.
Kategori : Advertorial.
"Kami berharap potensi kelapa di Inhil yang sangat besar dapat lebih terekspose ke masyarakat Indonesia," ucap Mauridim Simpala dari Sahabat Kelapa Indonesia saat berkunjung ke Inhil.
Kedatangan Sahabat Kelapa Indonesia ke Inhil yang terdiri dari sejumlah pengusaha seperti pengusaha gula, sabut kelapa dan lain sebagainya dalam rangka penjajakan penanaman investasi di Inhil serta membantu menfasilitasi masyarakat terkait kelapa atau stake holder kelapa.
Selain itu, kedatangan mereka juga dalam rangka melihat persiapan Kabupaten Inhil sebagai tuan rumah Hari Kelapa Dunia yang akan dihadiri oleh perwakilan 18 Negara. Dalam kunjungan ini pula, mereka bahkan berkomitmen ikut serta mensejahterakan petani kelapa di Inhil dengan mengupayakan untuk meningkatkan nilai jual komoditas ini.
Selanjutnya, Wardoyo dari Asian and Pacific Coconut Community (APCC) menjelaskan, APCC adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara produsen kelapa di seluruh dunia. APCC saat ini memiliki 18 Negara sebagai anggota.
Lebih jauh diterangkannya, APCC bertujuan untuk mempromosikan, mengkoordinasi semua aktivitas industri kepala yang berhubungan dengan kesejahteraan petani-petani kecil, juga terlibat dalam pengembangan industri itu sendiri termasuk produksi, pemrosesan dan pemasaran produk-produk yang berasal dari kelapa.
Dinyatakan Wardoyo, Inhil sebagai Kabupaten dengan luas kebun kelapa terluas di Indonesia bahkan dunia maka Inhil layak menjadi tuan rumah pada peringatan Hari Kelapa Dunia.
"Peringatan Hari Kelapa Dunia bertujuan untuk membangkitkan kembali kesadaran bahwa pentingnya kelapa diperhatikan, investasi kelapa digalakkan, yang akhirnya kesejahteraan petani kelapa bisa ditingkatkan," katanya.
Disamping itu, Sekda Inhil Said Syarifuddin sangat mengapresiasi semua pihak terutama pelaku usaha yang terhimpun dalam Sahabat Kelapa Indonesia karena peduli dengan potensi kelapa di Inhil dan berupaya untuk meningkatkan nilai jual demi kesejahteraan petani.
"Pemkab Inhil tentu saja menyambut baik kedatangan para pemerhati dan pelaku usaha yang tergabung dalam Sahabat Kelapa Indonesia ini sehingga mampu membawa dampak positif bagi perkembangan perkebunan kelapa dan kesejahteraan petani," kata Sekda. (*)
Liputan : Def
Editor : Brian.
Kategori : Advertorial.
Editor :Tim Sigapnews