Mengaku Pengacara! Zhayusaf Diduga Tipu 5 Korban, Motor Ikut Raib

Seorang pria bernama asli Zhayusaf Zhibraka, yang tampil meyakinkan memakai gelar sarjana hukum diduga palsu
JAKARTA - Seorang pria bernama asli Zhayusaf Zhibraka, yang tampil meyakinkan memakai gelar sarjana hukum diduga palsu dan aktif mengunggah edukasi hukum di TikTok maupun grup bantuan hukum Facebook, diduga menjalankan aksi penipuan dan pencurian berantai di Lampung, Jakarta, hingga Gresik.
Modus ini terungkap berdasarkan laporan lima korban yang diwawancarai media Sigapnews, Rabu (25/6/2025).
Zhayusaf memakai beragam identitas palsu, di antaranya Drs. Hendri Afrizal, SH, MH, bahkan nama akun TikTok Siger Law atau Evan, untuk meyakinkan korbannya yang tengah menghadapi perkara hukum. Ia kerap mengaku sebagai advokat profesional sekaligus kerabat petinggi Polri.
Korban di Lampung merugi Rp600 ribu setelah mentransfer uang ke pelaku, sedangkan seorang perempuan berinisial L di Jakarta Selatan kehilangan uang total Rp3 juta, sebuah ponsel, dan sempat diminta fee pengacara Rp5 juta oleh pelaku.
Korban lain, perempuan berinisial H di Jakarta Timur, juga tertipu setelah membayar Rp1,4 juta untuk penanganan perkara perdata. Korban TM di Gresik bahkan kehilangan sepeda motor PCX tahun 2022 berikut kerugian uang Rp3,5 juta.
"Saya sudah percaya karena pelaku terlihat sangat profesional dan membawa-bawa nama institusi besar," ungkap salah satu korban yang meminta namanya dirahasiakan.
Puncaknya, di Gresik, pelaku berdalih hendak memanggil psikiater untuk korban, meminjam motor serta KTP korban, lalu membawa kabur kendaraan tersebut. Motor dilaporkan terlihat ditawarkan di grup jual-beli Surabaya.
Kepala Seksi Reskrim Polres Gresik membenarkan laporan masyarakat terkait dugaan penipuan dan pencurian yang dilakukan pelaku.
"Kami sedang menelusuri jejak pelaku dengan bukti transfer, rekaman video, chat, dan identitas palsu lain yang digunakan," tegas sumber kepolisian yang tak mau disebutkan namanya.
Kasus ini menegaskan agar masyarakat berhati-hati dan selalu mengecek keabsahan Kartu Tanda Advokat (KTA) setiap orang yang mengaku pengacara. Nama Zhayusaf Zhibraka maupun Drs. Hendri Afrizal, SH, MH dipastikan tidak terdaftar di organisasi advokat resmi manapun.
Jika Anda pernah menjadi korban pola penipuan serupa atau mengenali pelaku, pihak kepolisian mengimbau segera melapor agar proses hukum berjalan lebih kuat.
Media Sigapnews berupaya mengonfirmasi dugaan ini langsung ke akun Siger Law, namun hingga berita ini diterbitkan, Zhayusaf Zhibraka belum memberikan klarifikasi.
Penipuan bermodus advokat palsu ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar selalu memverifikasi identitas profesional, demi mencegah kejahatan berulang di kemudian hari.
Editor :Tim Sigapnews