Polemik 4 Pulau Sumut-Aceh, Mahasiswa: Stop Serang Erni!

Ketua Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Labuhanbatu Utara, Bagus Sinaga
MEDAN, SIGAPNEWS.CO.ID — Polemik soal kepemilikan empat pulau sengketa antara Provinsi Sumatera Utara dan Aceh terus menuai perdebatan. Ketua Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Labuhanbatu Utara, Bagus Sinaga, angkat bicara menanggapi kontroversi yang menyeret nama Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti Sitorus.
Dalam pernyataan resminya, Rabu (18/6/2025), Bagus menyayangkan munculnya spekulasi liar yang menjurus pada serangan pribadi terhadap Ketua DPRD Sumut hanya karena pernyataannya yang menunggu hasil diskusi pemerintah soal status empat pulau tersebut.
“Ibu Erni dalam pernyataannya menunggu hasil diskusi pemerintah, tetapi framing yang beredar buat gaduh masyarakat, bahkan ada yang sampai ke ranah pribadi,” ujar Bagus saat ditemui di Medan.
Bagus menjelaskan bahwa pernyataan Erni bukan tanpa dasar, sebab sebelumnya Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menyatakan empat pulau tersebut merupakan wilayah Sumatera Utara.
“Pernyataan Ketua DPRD Sumut bukan tidak berdasar. Itu mengacu pada SK pertama Mendagri, sah saja kalau beliau mempertahankannya saat itu,” tegas mahasiswa hukum UINSU itu.
Lebih lanjut, ia meminta publik menghentikan spekulasi tak berdasar di media sosial yang menyudutkan pihak-pihak tertentu. Apalagi, menurutnya, Presiden Prabowo sudah mengambil alih penyelesaian sengketa tersebut dan menyatakan posisi pemerintah pusat soal kepemilikan.
“Kita miris lihat komentar masyarakat. Banyak yang mengaitkan Ketua DPRD Sumut dengan hal-hal tidak etis seperti ‘jatah’ dan ‘ternak Mulyono’. Ini bukan sikap kritis,” kata Bagus.
Usai campur tangan Presiden, lanjut Bagus, muncul bukti baru, salah satunya adalah dokumen perjanjian antara Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh tahun 1992 yang semakin memperjelas batas wilayah.
“Wamendagri juga sudah menyampaikan bahwa bukti-bukti baru memperkuat penyelesaian sengketa ini,” katanya.
Bagus juga menegaskan bahwa Ketua DPRD Sumut selama ini terbuka dengan kritik dan masukan dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.
“Kami tahu Ibu Erni selalu membuka pintu audiensi, baik untuk pers, organisasi pemuda, hingga mahasiswa,” ujar pria yang akrab disapa BS tersebut.
Editor :Tim Sigapnews