22 Preman Ormas Ditangkap Polda Metro Jaya! Pedagang Dipalak Jutaan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indardi, mengatakan penangkapan dilakukan setelah kegiatan surveilans dan penyelidikan atas laporan masyarakat
JAKARTA – Sebanyak 22 orang terduga pelaku premanisme berhasil ditangkap dalam Operasi Berantas Jaya yang digelar di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Selasa malam, 13 Mei 2025. Operasi ini melibatkan 734 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Satpol PP.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indardi, mengatakan penangkapan dilakukan setelah kegiatan surveilans dan penyelidikan atas laporan masyarakat yang resah dengan aksi pemalakan di kawasan tersebut.
“Dimulai dari kegiatan surveilans, kemudian penyelidikan, didapatkan ada 22 orang yang melakukan aksi preman,” ujar Kombes Ade Ary saat konferensi pers, Selasa (13/5/2025) malam.
Para pelaku diketahui berasal dari kelompok yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) seperti GRIB, FBR, hingga Karang Taruna. Mereka memalak para pedagang kaki lima dan memungut uang parkir secara ilegal.
“Jadi masyarakat di sekitar sini, pedagang kaki lima itu sudah sangat resah dengan adanya pungutan-pungutan ini. Nah, ini harus kami respons dengan cepat,” tegasnya.
Dari hasil operasi, polisi mengamankan barang bukti berupa karcis, buku catatan pungutan, dan sejumlah uang tunai. Pedagang mengaku dipalak antara Rp10 ribu hingga Rp1 juta per bulan, tergantung lokasi dan jenis usaha.
“Kami sudah minta keterangan dari para pedagang. Mereka mengaku dipungut uang setiap bulan oleh para pelaku,” tambah Ade Ary.
Operasi ini merupakan bentuk respons tegas aparat terhadap aksi premanisme yang mengganggu ketertiban dan merugikan masyarakat kecil.
Polda Metro Jaya menegaskan akan terus memburu dan menindak tegas aksi premanisme di wilayah hukumnya. Masyarakat diimbau untuk melapor jika mengalami tindakan serupa. Pemerintah juga diminta tidak mentolerir kelompok yang berlindung di balik nama ormas untuk melakukan pungutan liar. Operasi serupa akan digelar rutin untuk menjaga rasa aman di tengah masyarakat.
Editor :Tim Sigapnews