Cekcok di WhatsApp Berujung Maut! Pria di Riau Tewas Dihabisi

Tersangka R (duduk berbaju biru) menjalani pemeriksaan di Polres Payakumbuh usai ditangkap terkait kasus penganiayaan yang menewaskan RD. Polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang buron.
Payakumbuh – Perselisihan akibat utang piutang yang berawal dari percakapan di WhatsApp berujung tragis. Seorang pria bernama RD (35), warga Dusun IV Kasang Kulin, Kenagarian Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, tewas setelah dianiaya di Jalan Raya Payakumbuh-Batusangkar, Selasa (18/3).
Korban RD tewas setelah diserang oleh R, warga Jorong Seberang Parit, Nagari Koto Tangah Batuhampa, Kabupaten Limapuluh Kota, bersama rekannya berinisial Y (DPO), warga Jorong Sawah Laweh, Nagari Tingkat, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Selain RD, seorang korban lain berinisial B mengalami luka bacok di tangan.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, membenarkan kejadian ini. “Tersangka R telah kami amankan dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian. Pelaku menyerang korban menggunakan pipa besi, sedangkan Y membawa senjata tajam,” ujar Kapolres dalam konferensi pers didampingi Wakapolres Kompol Julianson dan Kasat Reskrim AKP Doni Prama Dona.
Menurut Kapolres, insiden ini bermula dari permasalahan utang piutang yang melibatkan Salman dan Andra, yang kemudian melibatkan RD dalam penyelesaiannya.
Ketika bertemu untuk membahas masalah tersebut, tersangka R langsung memukul RD dengan pipa besi. Y yang membawa senjata tajam juga menyerang korban, namun sempat ditahan oleh B yang akhirnya mengalami luka bacok.
“Korban RD sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong,” jelas Kapolres.
Kapolres juga menanggapi dugaan bahwa peristiwa ini berkaitan dengan utang piutang narkoba.
“Kami masih menyelidiki kemungkinan tersebut dan akan melakukan tes urine terhadap tersangka,” tegasnya.
Kasat Reskrim AKP Doni menambahkan, setelah mendapat laporan, tim Satreskrim langsung bergerak cepat.
“Kami membagi tim ke beberapa lokasi, termasuk TKP dan rumah korban. Tersangka akhirnya kami tangkap di rumah temannya di Jorong Batuhampa, Nagari Koto Tangah Batuhampa, pada pukul 07.30 WIB, sekitar 10 jam setelah kejadian,” ujarnya.
Editor :Tim Sigapnews