Pelajar di Pekanbaru Ditangkap Bawa 204,34 Gram Sabu

Pekanbaru, Sigapnews.co.id – Seorang pelajar berinisial KO (17), warga Kota Pekanbaru, ditangkap di Jalan Lintas Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), karena diduga menyimpan sabu seberat 204,34 gram. 

Penangkapan dilakukan oleh pihak kepolisian pada Rabu (5/3/2025).

Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, membenarkan penangkapan pelaku yang diduga sebagai pengedar narkoba di wilayah Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.

"Hasil pemeriksaan, KO mendapatkan barang haram tersebut dari rekannya bernama Farel," ungkap Misran.

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan dari masyarakat terkait maraknya transaksi narkoba di Kecamatan Rengat Barat. 

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan KO di Jalan Lintas Pematang Reba-Pekanbaru.

"Saat dilakukan penggeledahan, kami menemukan satu bungkus plastik klip besar berisi kristal bening diduga sabu dengan berat kotor 101,11 gram, yang disimpan dalam tas pinggang hitam merek LV," kata Misran.

Dari hasil pemeriksaan awal, KO mengaku mendapatkan sabu dari seorang pria bernama FL alias Farel. Polisi pun segera melakukan pengembangan kasus.

Sekitar pukul 02.00 WIB, kurang dari satu jam setelah penangkapan KO, tim kepolisian berhasil menangkap FL (18) di depan sebuah rumah makan di Jalan Lintas Pematang Reba–Rengat.

"Dari tangan tersangka, kami kembali menemukan satu bungkus plastik klip besar berisi sabu seberat 103,23 gram, yang disimpan dalam tas pinggang abu-abu merek Adidas," ujar Aiptu Misran.

Selain sabu, polisi juga mengamankan dua kantong plastik hitam, satu kantong plastik bening, serta satu unit ponsel Oppo A15 yang diduga digunakan untuk komunikasi dalam transaksi narkoba.

"Saat ini, kedua tersangka telah diamankan di Polsek Rengat Barat guna penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami keterkaitan keduanya dengan jaringan peredaran narkotika di wilayah Inhu," pungkas Misran.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran narkoba yang melibatkan pelajar. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi guna memberantas jaringan narkotika di wilayahnya.