Gedung Kantor Kecamatan BlimbingSari Retak, Anggaran Rp1,4 Miliar

Gedung megah dua lantai yang baru saja difungsikan sebagai Kantor Kecamatan BlimbingSari, Kabupaten Banyuwangi, mengalami keretakan
BANYUWANGI – Gedung megah dua lantai yang baru saja difungsikan sebagai Kantor Kecamatan BlimbingSari, Kabupaten Banyuwangi, mengalami keretakan pada bagian dindingnya meski baru selesai dibangun.
Pembangunan gedung ini menghabiskan dana APBD 2024 sebesar Rp1.459.678.000 dan dikerjakan oleh CV Karya Agung Banyuwangi dengan jangka waktu pelaksanaan 109 hari.
Keretakan ditemukan pada bagian dinding gedung yang baru saja dioperasikan. Berdasarkan pantauan media, keretakan ini terlihat jelas di beberapa bagian dinding gedung. Ketua Forum Masyarakat Sadar (Formasi), Didik, menanggapi hal ini dengan serius.
“Pembangunan gedung ini tidak sedikit memakan biaya, namun ironisnya, gedung yang baru selesai dan difungsikan sudah mengalami keretakan,” katanya, Senin (4/3/2025).
Didik juga mempertanyakan apakah bangunan tersebut telah didesain dengan mempertimbangkan faktor keamanan, terutama mengingat lokasi Kecamatan BlimbingSari yang dekat dengan pantai.
“Apakah bangunan ini tidak dirancang dengan penahan gempa? Kami meminta Dinas terkait untuk segera menindaklanjuti masalah ini,” tegasnya.
Jika tidak ada tindak lanjut dari dinas terkait, Formasi berencana membawa masalah ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
“Kalau Dinas tidak bisa memberikan pemahaman kepada kontraktor, kami akan bertindak untuk mengadukan bangunan ini ke Kejati Jatim,” tambah Didik.
Sementara itu, Camat BlimbingSari, yang dikonfirmasi media, mengaku tidak mengetahui masalah terkait keretakan bangunan.
"Kami tidak tahu masalah bangunannya," ujarnya singkat.
Kepala Bidang Tata Ruang, Bayu Hadiyanto, melalui pesan WhatsApp menjelaskan bahwa keretakan yang terjadi pada dinding gedung merupakan retak rambut pada sisi plester dan acian. “Kami sudah menyampaikan hal ini ke pelaksana karena masih dalam masa pemeliharaan,” ujar Bayu.
Dengan kondisi ini, warga dan pihak terkait berharap agar segera ada solusi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada bangunan tersebut.
Editor :Tim Sigapnews