Demo
Ini Penyebab Kemendagri Diserang Massa Unjuk Rasa
Sejumlah komputer rusak dan kaca di gedung Kementerian Dalam Negeri pecah setelah massa unjuk rasa menyerang kantor itu, Rabu, 11 Oktober 2017. (Foto: Sigapnews/ISTIMEWA/Dok Kemendagri)
SIGAPNEWS.CO.ID | Jakarta - Sejumlah komputer rusak dan kaca di gedung Kementerian Dalam Negeri pecah setelah massa unjuk rasa menyerang kantor itu, Rabu, 11 Oktober 2017.
Bentrok terjadi akibat unjuk rasa di depan Kementerian, yang diduga terkait dengan pemilihan kepa;a daerah Tolikara.
Akibat bentrokan dengan massa unjuk rasa itu, kantor Kemendagri mengalami sejumlah kerusakan karena lemparan batu.
“Sementara ini kerugiannya adalah kantor rusak, kaca pecah, dan beberapa komputer rusak,†kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017.
Tim gabungan dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya langsung menyisir lokasi seusai bentrokan. Selain itu, polisi membawa beberapa barang bukti, seperti batu dan pecahan kaca.
Nico meminta korban yang terkena lemparan batu massa unjuk rasa dalam bentrok di depan kantor Kementerian Dalam Negeri datang ke kantor polisi untuk melapor.(*)
Bentrok terjadi akibat unjuk rasa di depan Kementerian, yang diduga terkait dengan pemilihan kepa;a daerah Tolikara.
Akibat bentrokan dengan massa unjuk rasa itu, kantor Kemendagri mengalami sejumlah kerusakan karena lemparan batu.
“Sementara ini kerugiannya adalah kantor rusak, kaca pecah, dan beberapa komputer rusak,†kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017.
Tim gabungan dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya langsung menyisir lokasi seusai bentrokan. Selain itu, polisi membawa beberapa barang bukti, seperti batu dan pecahan kaca.
Nico meminta korban yang terkena lemparan batu massa unjuk rasa dalam bentrok di depan kantor Kementerian Dalam Negeri datang ke kantor polisi untuk melapor.(*)
Editor :Tim Sigapnews
