TPID Riau Datangkan 2 Ton Cabai dari Sleman untuk Tekan Harga Jelang Nataru
Ade Putra Daulay Direktur PT Pangan Riau Bertuah berfoto di depan cabe yang datang dari Kabupaten Sleman Yogyakarta, baru baru ini
Pekanbaru, sigapnews.co.id. — Dalam upaya menstabilkan harga cabai yang sempat melambung tinggi di beberapa pasar tradisional, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Riau melalui BUMD Pangan Riau, PT Riau Pangan Bertuah, mendatangkan pasokan cabai sebanyak 2 ton dari Sleman, Yogyakarta. Pengiriman ini merupakan tindak lanjut kerja sama antardaerah antara Provinsi Riau dan Kabupaten Sleman.
Direktur PT Riau Pangan Bertuah, Ade Daulay, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk menjawab keluhan masyarakat atas kenaikan harga cabai yang sempat menembus angka Rp100 ribu per kilogram. “Cabai yang kami pesan dari Sleman melalui kerja sama dengan PT Petani Milenial Sleman tiba di Pekanbaru pada Rabu pukul 03.00 WIB dan langsung kami distribusikan ke pedagang Pasar Agus Salim,” ujar Ade.
Ia menambahkan, distribusi cepat dilakukan agar penurunan harga bisa segera dirasakan. Menurutnya, keberhasilan penyaluran ini juga didukung penuh oleh Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Komisariat Pasar Agus Salim. Selain ke pedagang, cabai juga digelontorkan melalui operasi pasar murah yang dilaksanakan serentak di beberapa lokasi di Pekanbaru.
Operasi tersebut digelar di Kantor Lurah Sri Meranti, Halaman Swalayan TOPAN, Jalan Cut Nyak Dien belakang Kantor Gubernur Riau, serta Halaman Kantor PT Riau Pangan Bertuah di Jalan Thamrin. Salah seorang pedagang Pasar Agus Salim mengungkapkan bahwa langkah ini sangat membantu. Menurutnya, distribusi cabai dari luar daerah membuat stok lebih longgar sehingga pedagang bisa menjual dengan harga lebih terjangkau.
Berkat strategi cepat ini, harga cabai di Pekanbaru turun signifikan menjadi Rp65 ribu per kilogram. Ade Daulay berharap stabilisasi pasokan ini dapat terus terjaga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga gejolak harga tidak kembali terjadi.
Editor :Rahman