Ekspor Riau Februari 2025 Melonjak 22,94 Persen, Industri Pengolahan Dominasi!

Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekspor ini menjadi kabar baik bagi perekonomian daerah dalam rilis pers.
Pekanbaru - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat lonjakan ekspor Riau pada Februari 2025 yang mencapai US$1.845,64 juta. Angka ini melonjak 22,94 persen dibandingkan ekspor Januari 2025 yang hanya US$1.501,23 juta.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekspor ini menjadi kabar baik bagi perekonomian daerah.
“Secara m-to-m, ekspor Riau tumbuh signifikan hingga US$1.845,64 juta. Ini perkembangan yang menggembirakan karena selama ini ekspor Riau sering mengalami koreksi,” ujarnya dalam Rilis Berita Resmi Statistik, Senin (17/2/25).
Berdasarkan sektor, ekspor nonmigas mengalami peningkatan tertinggi dengan kenaikan 24,15 persen, sementara ekspor migas tumbuh 8,66 persen. Jika dibandingkan secara y-on-y, ekspor Riau melonjak 50,43 persen dari US$1.226,89 juta pada Februari 2024 menjadi US$1.845,64 juta pada Februari 2025.
Tren positif juga terlihat dari perbandingan c-to-c, di mana ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 22,36 persen. Namun, meski ekspor nonmigas melesat 27,19 persen, ekspor migas justru mengalami kontraksi sebesar 17,45 persen. “Ekspor nonmigas tumbuh pesat, tetapi migas mengalami penurunan yang cukup signifikan,” tambah Asep.
Asep juga menyoroti sektor yang menjadi motor penggerak ekspor Riau. Industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan nilai ekspor mencapai US$1,69 miliar.
Sektor migas menyusul dengan kontribusi US$0,13 miliar, sementara sektor pertanian dan lainnya menyumbang US$0,03 miliar.
“Struktur ekspor Riau saat ini didominasi oleh industri pengolahan dengan kontribusi 91,58 persen. Sementara migas berkontribusi 6,88 persen dan sektor pertanian serta lainnya sebesar 1,54 persen,” jelasnya.
Dengan capaian ini, ekspor Riau menunjukkan tren pemulihan yang kuat setelah sempat mengalami tekanan di tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah daerah diharapkan terus mendorong sektor unggulan agar ekspor tetap bertumbuh secara berkelanjutan.
Editor :Tim Sigapnews