Ekonomi
Bupati Pindahkan Kasda Dari BRK ke BRI, Ini Alasannya
Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Suparman S.Sos, M.Si.(Photo: Sigapnews/Brian)
Dimana, kas daerah sudah resmi pindah ke BRI pada Senin (31/7/2017) lalu, setelah Bupati Rohul Suparman didampingi Sekretaris Daerah Rohul Ir. Damri, tandatangani nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pimpinan Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Erizal, didampingi Pimpinan Kantor Cabang BRI Pasir Pangaraian, Bhakti Agung Siswanto SE.
Dari penandatangan yang dilaksanakan di lobby Kantor Bupati Rohul‎, pengelolaan kas daerah resmi dipindahkan ke BRI. Sehungga, seluruh transaksi keuangan, baik penerimaan dan pengeluaran daerah akan dilayani melalui BRI yang dikenal punya jaringan terluas.
Bupati Suparman menyatakan, pemindahan kas daerah‎ dari BRK ke BRI bukan tanpa alasan. Saat ini Pemkab Rohul berupa semaksimal mungkin dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Peningkatan sektor pajak dan UMKM, Pemkab Rohul membutuhkan layanan Perbankan dengan sistem teknologi informasi mutakhir, serta dapat menjangkau seluruh wilayah dan memberikan pelayanan maksimal ke seluruh lapisan‎masyarakat,†katanya, kemarin.
Pemindahan kas daerah, jelas Bupati Suparman, juga sudah melalui proses penilaian terhadap sejumlah Perbankan. Pemkab Rohul tertarik dan memilih BRI karena didasari berbagai pertimbangan.
"BRI mempunyai jaringan terluas, bisa menjangkau seluruh wilayah pedesaan dan punya tekhnologi informasi Perbankan yang canggih," ungkap Bupati Suparman.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Riau ini menambahkan bahwa pelayanan di BRI juga memberikan kemudahan terhadap seluruh masyarakat dalam bertransaksi, salah satu contoh pembayaran pajak.
Termasuk masyarakat pedesaan yang awalnya kesulitan membayar pajak karena jauhnya jarak tempuh ke tempat pembayaran pajak, dan harus keluarkan biaya operasional cukup besar, tentu nya itu akan dimudahkan adanya pemindahan kas daerah ke BRI, sebab bank BUMN ini sudah tersebar di hampir seluruh kecamatan.
“Selama ini masyarakat harus keluarkan biaya operasional lebih besar dibandingkan besaran biaya pajak yang harus mereka bayar. Ini yang jadi kerisauan kita. Kita menginginkan, masyarakat nyaman sehingga mereka tidak berat lagi membayar pajak," kata Bupati Suparman, kemarin.
Mantan Ketua KNPI Riau mengaku, Pemkab Rohul juga dapat melakukan pemantauan progres peningkatan PAD yang saat ini sedang digenjot oleh Pemda. Setiap sektor PAD akan punya rekening khusus di BRI untuk memudahkan Pemkab Rohul dalam mengontrol progres perkembangan PAD.(*)
Editor :Tim Sigapnews