Gubernur: OPD Harus Optimalkan Sumber PAD
Ilustrasi PAD. (Photo: Sigapnews/Istimewa)
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau getol mengejar dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah.
Ini disampaikan oleh Gubri di Pekanbaru, Minggu (16/7/2017) agar nantinya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
"Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dikelola dengan baik. Mungkin hampir semua dinas dan badan punya UPT yang bisa mendatangkan PAD," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut.
Dirinya juga berharap OPD yang ada untuk terus efisien dalam menjalankan kegiatan dan program yang ada, apalagi bila ada kegiatan yang saling tumpang tindih.
Dengan adanya efisiensi, kedepan anggaran untuk pembangunan daerah bisa akan lebih besar.
Gubri juga berharap terbukanya lapangan kerja baru di Provinsi Riau. Salah satunya dengan terus menggesa sejumlah proyek strategis nasional di Bumi Lancang Kuning ini.
"Lapangan kerja tercipta, pendapatan masyarakat naik, kemudian daya beli ikut naik, itu berarti nanti PAD akan naik juga, seperti itu siklusnya," katanya. (*)
Ini disampaikan oleh Gubri di Pekanbaru, Minggu (16/7/2017) agar nantinya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
"Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dikelola dengan baik. Mungkin hampir semua dinas dan badan punya UPT yang bisa mendatangkan PAD," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut.
Dirinya juga berharap OPD yang ada untuk terus efisien dalam menjalankan kegiatan dan program yang ada, apalagi bila ada kegiatan yang saling tumpang tindih.
Dengan adanya efisiensi, kedepan anggaran untuk pembangunan daerah bisa akan lebih besar.
Gubri juga berharap terbukanya lapangan kerja baru di Provinsi Riau. Salah satunya dengan terus menggesa sejumlah proyek strategis nasional di Bumi Lancang Kuning ini.
"Lapangan kerja tercipta, pendapatan masyarakat naik, kemudian daya beli ikut naik, itu berarti nanti PAD akan naik juga, seperti itu siklusnya," katanya. (*)
Editor :Tim Sigapnews
