H Al Haris Sampaikan Pertanggungjawaban APBD 2016

Bupati Merangin H Al Haris. (Photo: sigapnews/Istimewa)
SIGAPNEWS.CO.ID | BANGKO - Bupati Merangin H Al Haris, Jumat (7/7/2017), menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016 pada rapat paripurna dihadapan 35 anggota DPRD Merangin.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Merangin Isnedi itu, bupati menegaskan, laporan pertanggungjawaban APBD 2016 merupakan tolak ukur kinerja pemerintah daerah atas pengelolaan keuangan dalam koridor akuntabulitas.
‘’Akuntabilitas, transparan, serta merupakan wujud tanggunjawab kami selaku kepala daerah yang berkewajiban untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan kewenangan pemerintah daerah,’’ ujar Al Haris.
Ditegaskannya, dalam dua tahun terakhir, Pemkab Merangin mampu menyelesaikan tindak lanjut dalam pengelolaan barang milik daerah, dengan progres yang cukup signifikan, yaitu sebesar 59,69 persen.
Sehingga, masih terdapat saldo temuan asset, tetapi yang masih harus ditindaklanjuti sebesar Rp 53,2 miliar. Sedangkan terhadap asset tetap yang besumber dana BOS periode 2016 hingga 2015 yang belum tercatat dalam neraca 2016, telah dapat ditindaklanjuti sebesar Rp 1,7miliar.
Berkat pengelolaan keuangan daerah dan barang milik daerah pada masing-masing OPD yang cukup baik itu, sehingga tidak terdapat temuan yang bersifat material di tahun berjalan, baik pada segi jumlah maupun subtansi, maka Merangin mampu meraih opini wajar tanpa pengecualian.(*)
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Merangin Isnedi itu, bupati menegaskan, laporan pertanggungjawaban APBD 2016 merupakan tolak ukur kinerja pemerintah daerah atas pengelolaan keuangan dalam koridor akuntabulitas.
‘’Akuntabilitas, transparan, serta merupakan wujud tanggunjawab kami selaku kepala daerah yang berkewajiban untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan kewenangan pemerintah daerah,’’ ujar Al Haris.
Ditegaskannya, dalam dua tahun terakhir, Pemkab Merangin mampu menyelesaikan tindak lanjut dalam pengelolaan barang milik daerah, dengan progres yang cukup signifikan, yaitu sebesar 59,69 persen.
Sehingga, masih terdapat saldo temuan asset, tetapi yang masih harus ditindaklanjuti sebesar Rp 53,2 miliar. Sedangkan terhadap asset tetap yang besumber dana BOS periode 2016 hingga 2015 yang belum tercatat dalam neraca 2016, telah dapat ditindaklanjuti sebesar Rp 1,7miliar.
Berkat pengelolaan keuangan daerah dan barang milik daerah pada masing-masing OPD yang cukup baik itu, sehingga tidak terdapat temuan yang bersifat material di tahun berjalan, baik pada segi jumlah maupun subtansi, maka Merangin mampu meraih opini wajar tanpa pengecualian.(*)
Editor :Tim Sigapnews