Pakai e-Toll, Saat Menggunakannya di Jalan Tol, Perhatikan Hal Ini!

Pihak PT Jasa Marga (Persero) bersama Perwakilan Bank Indonesia dan PT Hutama Karya berpose bersama. (Foto: Sigapnews/Pian)
Hal tersebut disampaikan Iwan Rosa Putra, pada saat sosialisasi transaksi e-money di Lapangan Merdeka, Minggu (17/9/2017).
"Pengendara harus memperhatikan pada saat melakukan tapping kartu di mesin dan tampilan di monitor," ujarnya.
Ia menjelaskan pengendara jangan terburu-buru dalam melakukan tapping e-Toll card di mesin agar data bisa terbaca dan tidak ada masalah pada saat pembayaran nanti.
Bagi Iwan idealnya melakukan tapping selama dua hingga tiga detik.
Ia menjelaskan pengendara yang berhasil melakukan tapping kartu dengan baik, monitor akan memunculkan jumlah saldo dan gerbang tol kendaraan masuk.
Ia juga menerangkan adanya fasilitas top-up yang disediakan apabila pengendara kehabisan saldo di e-Toll.
Iwan menuturkan pengendara acap kali melakukan tapping terlalu cepat sehingga pada saat proses pembayaran terjadi masalah yang memakan waktu.
Di sisi lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Arief Budi Santoso menerangkan area Medan bank yang terlibat transaksi nontunai terdiri dari Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BTN.
Ia mnejelaskan Mandiri menggunakan fasilitas E money, BRI dengan BRIZZI-nya, BNI menggunakan Tap Cashnya, BTN dengan B Link e-Money dan BCA dengan Flazz-nya.
Arief menuturkan kelemahan transaksi uang tunai yakni biaya yang besar dalam oengelolaan Uang Rupiah.
Mulai dari perencanaan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan, penarikan hingga pemusnahannya.
Ia menjelaskan transaksi dengan e-money tersebut lebih efisien karena tidak memerlukan pin dan tanda tangan dalam prosesnya.
Menurut Arief pihaknya dalam melakukan Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) berfokus pada sosialisasi di masyarakat agar semua elemen dapat memberdayakan transaksi non tunai tersebut.(*)
Editor :Tim Sigapnews