Rakerda Dibuka Ketum, PJS Sumut Targetkan UKW dan Perang Lawan Kekerasan Wartawan

Ketum DPP PJS Mahmud Marhaba saat berfoto bersama pengurus DPD dan DPC PJS se Sumut dalam agenda Rakerda di Kota Medan, Sabtu (28/06/2025)
MEDAN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Sumatera Utara memantapkan langkahnya dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Deli Kede Kopi, Jalan Dolok Sanggul, Medan, Sabtu (28/6/2025).
Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba ini menetapkan tiga program prioritas: penyusunan Pedoman Organisasi (PO) penanganan kekerasan terhadap jurnalis, penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), serta penguatan sistem pendanaan organisasi.
Ketua DPD PJS Sumut, Sofyan Siahaan, menegaskan Rakerda kali ini menjadi momentum untuk mempertegas peran organisasi dalam melindungi jurnalis dari tindak kekerasan.
“Dengan adanya PO ini, kami ingin memastikan setiap kasus kekerasan terhadap jurnalis ditindaklanjuti secara tegas dan terarah,” ujar Sofyan saat memimpin rapat.
Selain itu, pelaksanaan UKW juga menjadi fokus utama. Sofyan menargetkan UKW bakal digelar Oktober 2025 di dua kabupaten, yakni Serdang Bedagai (Sergai) dan Toba, untuk menjawab tingginya minat anggota.
“Kami melihat antusiasme luar biasa dari teman-teman wartawan. Karena itu kami membuka dua lokasi agar lebih banyak yang bisa ikut,” jelas Sofyan dengan optimis.
Rakerda turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina PJS Sumut, Ir. Loso Mena, serta enam delegasi DPC dari sembilan yang sudah terbentuk. Loso menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program kerja agar PJS semakin kokoh di Sumatera Utara.
“Momentum ini harus kita jadikan pijakan memperbesar peran dan eksistensi PJS,” tegas Loso dalam sambutannya.
Sementara itu, Mahmud Marhaba mengingatkan seluruh pengurus untuk memprioritaskan pendidikan wartawan dan publikasi kegiatan agar PJS makin dikenal masyarakat.
“Kita wajib menyiapkan anggota agar lulus UKW. Biaya bisa dari peserta atau hasil kerja sama panitia dengan mitra,” ungkap Mahmud, seraya menegaskan perlindungan bagi jurnalis korban kekerasan adalah prioritas organisasi.
Menurut Mahmud, saat ini PJS juga bersiap menjadi konstituen Dewan Pers. Ia mengklaim semua persyaratan administratif sudah dirampungkan.
“PJS sudah mendapat sinyal positif dan dukungan. Saat ini kita hanya mematangkan langkah-langkah teknis untuk pendaftaran resmi,” tegasnya.
Hingga kini, DPD PJS Sumut telah memiliki sembilan DPC aktif, di antaranya Kota Medan, Tebing Tinggi–Sergai, Pematangsiantar, Toba, Dairi, Nias, Tapanuli Tengah–Sibolga, Labuhanbatu, dan Simalungun. Sedangkan DPC Tapanuli Selatan dijadwalkan terbentuk dalam waktu dekat.
Dengan target besar di bidang perlindungan wartawan dan peningkatan kompetensi, PJS Sumut optimistis mampu menjadi motor penggerak profesionalisme jurnalis di Sumatera Utara.
Editor :Tim Sigapnews