PORSIBA Gelar Kompetisi Marching Band Pertama di Tanjung Enim

Pembinaan Olahraga dan Seni Bukit Asam (PORSIBA) sukses menggelar PORSIBA Marching Band Competition (PMBC) 2025 di GOR Bukit Asam Berangau
TANJUNG ENIM – Pembinaan Olahraga dan Seni Bukit Asam (PORSIBA) sukses menggelar PORSIBA Marching Band Competition (PMBC) 2025 di GOR Bukit Asam Berangau, Tanjung Enim, pada Sabtu (22/2/2025).
Kompetisi marching band pertama di Tanjung Enim ini melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan.
Sebanyak 16 kontingen dengan 64 perwakilan unit marching band sekolah dari daerah seperti Muara Enim, Lahat, Prabumulih, Gelumbang, dan Kikim turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Acara ini digelar bekerja sama dengan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Muara Enim, sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan seni dan olahraga di wilayah tersebut.
Ketua Umum PORSIBA, Aloisius H Rahangiar, menyampaikan rasa bangganya atas kesuksesan pelaksanaan PMBC 2025. "Saya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkala dan menjadi agenda tahunan PORSIBA untuk pengembangan marching band di Sumatera Selatan," ujar Aloisius dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Aloisius juga menambahkan, "PORSIBA Marching Band Competition ini merupakan bentuk kehadiran PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam pembinaan seni dan olahraga di wilayah ring 1 perusahaan, sekaligus memeriahkan HUT ke-44 PTBA."
Ketua Panitia Penyelenggara PMBC 2025, Denny Ramadi Halim, mengungkapkan bahwa kesuksesan acara ini berkat dukungan berbagai pihak.
"Kami melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud gagasan dan harapan Marching Band Bukit Asam bersama dengan PDBI Kabupaten Muara Enim. Terima kasih kepada PORSIBA dan pihak-pihak yang mendukung acara ini sehingga terlaksana dengan sukses," ucap Denny.
PMBC 2025 mengusung tema “Empowering Youth Through Sports and Creativity” dan mempertandingkan 12 mata lomba, termasuk Parade Nusantara, Individual Mayoret, Colour Guard Contest, serta Display/Concert Art untuk kategori SD, SMP, dan SMA. Juri-juri profesional dihadirkan untuk menilai kualitas penampilan peserta.
PORSIBA berharap, kompetisi ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya melibatkan lebih banyak peserta di Sumatera Selatan, tetapi juga pada level nasional, sekaligus melahirkan atlet berprestasi dari bidang seni marching band.
Editor :Tim Sigapnews