Praktik Akuakultur Berkelanjutan: Peran Sistem Ketertelusuran, Remote Sensing, dan Kode QR

Ilustrasi Praktik Akuakultur Berkelanjutan, KOLTIVA (Sumber: VRITIMES.com)
Fariz Kukuh Harwinda, Product Portfolio and Engagement Manager KOLTIVA, menyebutkan bahwa fitur Remote Sensing dapat mengintegrasikan berbagai sumber data, termasuk zonasi pesisir pemerintah dan pemetaan plot. “Dengan menggabungkan data dari zonasi pemerintah dan zonasi pesisir ke dalam sistem KoltiTrace MIS, kami dapat menelusuri transaksi, mengidentifikasi asal-usul, profil produsen, dan memastikan kepatuhan dengan zonasi akuakultur pemerintah,” kata Kukuh.
Didi Adisaputro, Head of Geospatial, Climate, and IOT KOLTIVA, menjelaskan bahwa teknologi Remote Sensing dapat memantau laut dan menghitung potensi produksi secara akurat. “Remote Sensing memungkinkan kami untuk memantau kolam dan mendeteksi hilangnya habitat. Teknologi ini juga dapat memantau kondisi di bawah air untuk melihat distribusi terumbu karang dan rumput laut,” tambah Didi.
Kode QR
Kode QR telah terbukti efektif dalam penelusuran peralatan, manajemen inventaris, dan memberikan informasi rinci kepada konsumen tentang produk hasil laut. Teknologi ini mendukung transparansi dan upaya advokasi terkait isu lingkungan dengan meningkatkan kemampuan ketertelusuran. Kukuh menyebutkan bahwa kode QR diterapkan dalam proyek akuakultur rumput laut dan udang di KOLTIVA. “Kode QR memfasilitasi transparansi dan akuntabilitas dalam praktik budidaya, dengan data yang dibatasi oleh batasan hukum dan memerlukan persetujuan dari pihak terkait,” ujarnya.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam mendukung perusahaan multinasional di lebih dari 61 negara, KOLTIVA terus berkomitmen untuk memenuhi beragam kebutuhan industri akuakultur. Dalam sektor sumber daya perairan atau aquatic resources, KOLTIVA mendukung klien dalam praktik akuakultur berkelanjutan di beberapa negara termasuk Indonesia, Filipina, dan Madagaskar dengan lebih dari 6.000 produsen dan 100 usaha kecil menengah yang yang terdaftar. Komitmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa praktik bisnis yang bertanggung jawab dapat berjalan berdampingan dengan perkembangan bisnis dan penjagaan terhadap masa depan bumi.
Tentang KOLTIVA
KOLTIVA telah membantu bisnis dan pemasok mereka mematuhi peraturan yang selalu berkembang dan tuntutan konsumen di seluruh dunia dengan solusi ketertelusuran. Beroperasi di lebih dari 61 negara dan didukung oleh jaringan 16 kantor dukungan pelanggan, Koltiva teguh dalam mendukung lebih dari 10.800 perusahaan dalam membangun rantai pasokan yang transparan dan kuat sekaligus memberdayakan lebih dari 1.400.000 produsen untuk meningkatkan pendapatan tahunan mereka. www.koltiva.com
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Read more info "Praktik Akuakultur Berkelanjutan: Peran Sistem Ketertelusuran, Remote Sensing, dan Kode QR" on the next page :