7 Trik Jitu Agar Baterai HP Android Bisa Awet Dipakai Seharian

Semua pengguna smartphone Android tentu menginginkan ponselnya bisa dipakai sepanjang hari tanpa khawatir baterai cepat habis. Seiring meningkatnya pemakaian ponsel untuk berbagai aktivitas, mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga mengakses permainan di w88 link alternatif, menjaga daya tahan baterai menjadi semakin penting.
 
Namun, seringkali kita mendapati baterai smartphone terkuras sebelum hari berakhir, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan dalam rutinitas sehari-hari. Untungnya, ada beberapa trik jitu yang dapat Anda terapkan untuk memastikan baterai HP Android Anda bisa awet dipakai seharian. 

Dengan melakukan beberapa penyesuaian sederhana pada pengaturan dan cara penggunaan, Anda bisa memaksimalkan daya tahan baterai dan menghindari kehabisan daya di tengah aktivitas penting. Simak tujuh trik efektif berikut yang bisa Anda coba agar baterai HP Android Anda awet dan tahan untuk dipakai seharian.

Nonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan

Salah satu cara agar baterai HP Android Anda bisa awet dipakai seharian adalah dengan menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan. Banyak aplikasi berjalan di latar belakang yang mengonsumsi daya baterai tanpa disadari. Selain itu, pastikan untuk menutup aplikasi setelah selesai digunakan, agar aplikasi tersebut tidak berjalan di latar belakang. 

Atur layar mati otomatis

Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya baterai. Anda bisa mengatur waktu layar mati otomatis menjadi lebih singkat, misalnya 15 atau 30 detik, melalui menu Pengaturan di bagian Tampilan. Selain itu, menurunkan tingkat kecerahan layar atau menggunakan mode kecerahan otomatis juga dapat membantu menghemat baterai. 

Matikan fitur always-on-display

Fitur always-on-display dapat memberikan kemudahan untuk melihat informasi penting seperti waktu, tanggal, dan notifikasi tanpa perlu menghidupkan layar sepenuhnya. Namun, fitur ini juga merupakan salah satu penyebab utama konsumsi daya baterai yang signifikan. Untuk mematikan fitur ini, Anda bisa masuk ke menu Pengaturan, kemudian pilih Tampilan atau Layar, dan matikan opsi always-on-display.

Sesuaikan refresh rate

Refresh rate yang tinggi, seperti 90Hz atau 120Hz, memang memberikan tampilan yang lebih mulus dan responsif, namun juga mengonsumsi daya baterai lebih banyak dibandingkan refresh rate yang lebih rendah, seperti 60Hz. Anda dapat menyesuaikan refresh rate melalui menu Pengaturan di bagian Tampilan atau Layar. Pilih refresh rate yang lebih rendah saat tidak diperlukan untuk menghemat penggunaan daya baterai dan memastikan smartphone Anda bertahan lebih lama sepanjang hari.

Aktifkan mode hemat daya

Mode hemat daya akan secara otomatis menyesuaikan berbagai pengaturan dan membatasi aktivitas latar belakang untuk mengurangi konsumsi daya baterai. Anda bisa mengaktifkan mode hemat daya melalui menu Pengaturan di bagian Baterai. Mode ini dapat mematikan fitur-fitur yang tidak terlalu penting, seperti sinkronisasi otomatis, kecerahan layar yang tinggi, dan animasi berlebihan, sehingga pemakaian baterai ponsel menjadi lebih efisien.

Aktifkan pengatur kecerahan layar otomatis

Agar pemakaian baterai ponsel lebih hemat, aktifkan fitur kecerahan adaptif. Fitur ini secara cerdas menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan pola penggunaan Anda dan kondisi pencahayaan sekitar. Dengan kecerahan adaptif, layar Anda akan secara otomatis mengurangi kecerahan saat berada di tempat yang gelap dan meningkatkan kecerahan saat berada di luar ruangan atau di tempat yang terang.
Menyesuaikan pengaturan aplikasi yang boros baterai

Beberapa aplikasi mengonsumsi daya lebih banyak karena berjalan terus-menerus di latar belakang atau menggunakan banyak sumber daya. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat masuk ke menu Pengaturan, pilih Baterai, dan lihat aplikasi mana saja yang paling banyak menghabiskan daya. Setelah itu, Anda bisa membatasi aktivitas latar belakang atau mematikan notifikasi yang tidak penting.