Wabup Siak: Presentase Adipura Lingkungan Harus di Jaga
Wabup Siak, Alfedri
SIGAPNEWS.CO.ID | SIAK - Dengan ditetapkannya Kabupaten Siak sebagai Kabupaten Hijau, tentunya mengarah kepada masalah pengelolaan lingkungan yang harus tetap dijaga.
Terutama dimulai dari masalah pembangunan lingkungan hidup yang juga termasuk sensitivitas terhadap isu isu lingkungan hidup seperti kasus kebakaran hutan dan lahan, pencemaran, dan kerusakan lingkungan akibat ulah dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang kesemuanya berkaitan dengan permasalahan pelestarian lingkungan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi dalam Presentasi yang dinominasikan sebagai penerima anugrah adipura dengan dilanjutkan wawancara dengan Dewan Pertimbangan Adipura, ahli sampah dan ahli pemasaran.
Kegiatan ini dipusatkan di The Sultan Hotel Jakarta Pusat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dirjend Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Sabtu (10/6/ 2017).
"Kami akan lebih meningkatkan fungsi dari Bank Sampah kedepannya lagi, sehingga Perkembangan dari tahun 2016 hingga sekarang, peran bank sampah semakin baik yang berdampak pada pengelolaan kerajinan yang mempunyai daya nilai bagi masyarakat, "papar Alfedri dihadapan tim juri.
Sehingga Kabupaten Siak tidak hanya besih, namun juga layak mejadi kota yang sering dikunjungi.hal ini juga tidak terlepas dari peran serta masyarkat yang turut mendukung.
Terkait materi umum Persentasi yang disampaikan oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri dalam rangka pelaksanaa program Adipura tahun 2017,yaitu diantaranya mengenai visi dan misi kabuaten yang terdiri dari Visi Geo Strategis, Visi Pembangunan,kebijakan dan Program serta Implementasi pembangunan berkelanjutan, visi dan misi terkait perlindungan dan Pengelolaan lingkungan Hidup, Inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup perkotaan
Pada kesempatan itu, selain Alfedri, juga diikuti dari beberapa Bupati dan Walikota lain yang daerahnya mendapatkan nominasi sebagai penerima penghargaan Adipura juga turut menyampaikan presentasi.untuk diketahui.(*)
Terutama dimulai dari masalah pembangunan lingkungan hidup yang juga termasuk sensitivitas terhadap isu isu lingkungan hidup seperti kasus kebakaran hutan dan lahan, pencemaran, dan kerusakan lingkungan akibat ulah dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang kesemuanya berkaitan dengan permasalahan pelestarian lingkungan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi dalam Presentasi yang dinominasikan sebagai penerima anugrah adipura dengan dilanjutkan wawancara dengan Dewan Pertimbangan Adipura, ahli sampah dan ahli pemasaran.
Kegiatan ini dipusatkan di The Sultan Hotel Jakarta Pusat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dirjend Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Sabtu (10/6/ 2017).
"Kami akan lebih meningkatkan fungsi dari Bank Sampah kedepannya lagi, sehingga Perkembangan dari tahun 2016 hingga sekarang, peran bank sampah semakin baik yang berdampak pada pengelolaan kerajinan yang mempunyai daya nilai bagi masyarakat, "papar Alfedri dihadapan tim juri.
Sehingga Kabupaten Siak tidak hanya besih, namun juga layak mejadi kota yang sering dikunjungi.hal ini juga tidak terlepas dari peran serta masyarkat yang turut mendukung.
Terkait materi umum Persentasi yang disampaikan oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri dalam rangka pelaksanaa program Adipura tahun 2017,yaitu diantaranya mengenai visi dan misi kabuaten yang terdiri dari Visi Geo Strategis, Visi Pembangunan,kebijakan dan Program serta Implementasi pembangunan berkelanjutan, visi dan misi terkait perlindungan dan Pengelolaan lingkungan Hidup, Inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup perkotaan
Pada kesempatan itu, selain Alfedri, juga diikuti dari beberapa Bupati dan Walikota lain yang daerahnya mendapatkan nominasi sebagai penerima penghargaan Adipura juga turut menyampaikan presentasi.untuk diketahui.(*)
Editor :Tim Sigapnews