Wagub Sumbar dan Tim BPK RI Kunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Mentawai

Kepulauan Mentawai I sigapnews.co.id– Pemerintah telah menetapkan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pertimbangannya, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki potensi
pariwisata berupa laut dan pantai yang sangat besar. Pemerintah
berkomitmen menjadikan Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi Kawasan
Ekonomi Khusus dan akan dipusatkan di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai.

Untuk itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit
berserta rombongan dan Tim V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI
berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kedatangan Tim V BPK RI yang
dipimpin Isma Yatun tersebut untuk melakukan supervisi perencanaan dan
meninjai ke kawasan KEK Kepulauan Mentawai. Wagub Sumbar beserta
rombongan disambut oleh Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet SE
MM.

Wagub Sumbar Nasrul Abit mengatakan, latar belakang penetapan KEK
Mentawai adalah terdapatnya potensi wisata yang sangat besar di wilayah
Kabupaten Kepulauan Mentawai. Salah satu dari sekian banyak daya tarik
Mentawai adalah adanya spot surfing yang disukai oleh wisatawan
mancanegara.

“Kunjungan wisatawan ke Mentawai saat ini sekitar 9.000 orang/tahun
dan diprediksi akan meningkat menjadi 300.000 org/tahun. Itu apabila
kasawan KEK telah terwujud. Untuk mendukung percepatan terwujudnya KEK
perlu dipersiapkan berbagai infrastruktur,” kata Nasrul.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai telah menyediakan lahan
sebesar 2.600 hektare di Taileleu, Pulau Siberut yang siap dikembangkan
untuk pembangunan sarana prasarana. Seperti pembangunan hotel, mall,
bandara, sarana olahraga, pelabuhan dan bandar udara internasional,
sekolah, rumah sakit, termasuk kawasan industri.

Insfrastruktur perhubungan berupa lapangan terbang juga perlu
diperbaiki. Saat ini landasan pacu bandara Rokot di pulau Sipora
sepanjang 800 meter akan di perpanjang menjadi 1.800 meter sehingga
dapat didarati pesawat jenis ATR.

“Dengan pembanguan KEK di Mentawai pada akhirnya diharapkan akan
mendukung ekonomi masyarakat setempat menuju masyarakat yang makmur dan
sejahtera,” ujar Wagub. (*)