Wagub Imbau Masyarakat Tak Lagi Konsumsi Penyu dan Telurnya

Padang I sigapnews.co.id  – Penyu termasuk hewan langka yang harus
dilindungi. Lantaran termasuk hewan yang dilindungi, maka bagi siapa
saja yang mengganggu hewan yang hidup di laut lepas ini dapat diproses
secara hukum.

Oleh karenanya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul
Abit mengimbau masyarakat tidak lagi mengkonsumsi penyu maupun
telurnya. Sebab, populasi penyu sudah semakin berkurang. Untuk itu,
masyarakat diharapkan menjaga kelestarian penyu agar tidak terancam
punah.

“Saya harapkan kepada masyarakat, mari kita sama-sama menjaga penyu.
Karena saat ini penyu sudah masuk kategori binatang langka yang
populasinya sudah mulai berkurang,” imbau Nasrul melalui akun
instagramnya @nasrulabit.

Imbauan Nasrul tersebut berkaitan dengan upaya yang dilakukan dengan
melepaskan 12 ekor penyu kembali ke laut lepas. Sebanyak 12 ekor yang
masuk ke area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih. Dari 12
penyu tersebut, 2 ekor masih dalam perawatan untuk memulihkan sebelum
dilepas ke laut.

“Kita memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada pihak PLTU
Teluk Sirih yang telah melaporkan dan membantu ikut serta
menyelamatkannya,” kata Wagub. (*)