Wagub Sumbar Dukung Usulan Chatib Sulaiman Sebagai Pahlawan Nasional
Padang I sigapnews.co.id – Chatib Sulaiman pantas menyandang gelar pahlawan nasional. Hal tersebut dapat ditelusuri sejarah perjuangan Chatib Sulaiman yang memiliki kecintaan terhadap kemerdekaan Indonesia dalam perjuangan PDRI pada tanggal 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949 dibawah Presiden PDRI Syafruddin Prawiranegara.
Usulan Chatib Sulaiman sebagai pahlawan nasional diungkapkan dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan Yayasan Chatib Sulaiman melalui bedah buku Chatib Sulaiman jadi pahlawan nasional. Hadir dalam seminar tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit, Wakil Bupati (Wabup) Limapuluh Kota, keluarga dari Chatib Sulaiman, Sejarawan dan Peneliti LIPI Asvi Warman Adam, Ketua Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) Sumbar Wannofri Samry dan Ketua DHD 45 Sumbar Amril Amir.
Wagub Nasrul Abit mengatakan, Chatib Sulaiman gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dengan dipercayainya Chatib Sulaiman sebagai Ketua Markas Pertahanan Rakyat Daerah dalam “struktur†PDRI. Belanda melakukan penyerangan, sehingga ada 69 pejuang yang gugur dalam peristiwa tersebut, termasuk salah satunya Chatib Sulaiman.
Dalam mengenang perjuangan Chatib Sulaiman bersama 68 pejuang kemerdekaan lainnya di Nagari Situjuah, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar. “Kita semua berharap, semangat perjuangan sosok pemuda Chatib Sulaiman dapat dihargai menjadi pahlawan nasional, dan bukan hanya sekedar nama jalan saja, saat ini,†ujar Nasrul.
Wagub Nasrul menegaskan, melalui seminar ini mesti merumuskan adanya langkah-langkah yang bisa memperjuangkan kisah heroik semangat pejuang Chatib Sulaiman menjadi pahlawan nasional. “Kita berharap sangat Chatib Sulaiman diputuskan secara resmi oleh negara menjadi pahlawan nasional, bahagian dari semangat juang bela negara yang telah ditetapkan bangsa ini,†ujar Nasrul.
Sementara itu, Ketua Ketua Yayasan Chatib Sulaiman Sudarman Khatib Datuak Babangso mengatakan, seminar nasional merupakan kegiatan dari yayasan Chatib Sulaiman, yang salah satunya mengenang 70 tahun gugurnya Chatib Sulaiman pada 15 Januari 1949. Chatib Sulaiman gugur bersama 68 pejuang kemerdekaan lainnya yang dikenal dengan Peristiwa Situjuah.
“Peristiwa Situjuah adalah mata rantai yang tak bisa dipisahkan dengan eksistensi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948-1949 di Sumatera Tengah. Ada 69 pejuang yang gugur dibantai Belanda, termasuk salah satunya Chatib Sulaiman,†kata Sudarman.
Sudarman juga mengatakan, adapun buku yang akan dibedah yaitu buku Berjuang Dan Gugur untuk review Kemerdekaan Indonesia karya Hikmat Israr dibedah Hasril Chaniago (Wartawan Dan peminat Sejarah) Dan buku karya Fikrul Hanif Sufyan berjudul Sang Republiken (Biografi Chatib Sulaiman 1924-1949) dianalisis Mestika Zed (Guru Besar Sejarah UNP).
“Seminar ini adalah bertaraf nasional, yang nantinya akan membicarakan dan sekaligus melengkapi persyaratan pengajuan pejuang kemerdekaan Chatib Sulaiman sebagai pahlawan nasional,†ujar Sudarman. (hms/man)
Editor :Tim Sigapnews