Tokoh Masyarakat Pelalawan Sesalkan Pemberitaan Hoaks soal Security PT MAL

Tokoh masyarakat Pelalawan M. Hasbi (Buyung Hasbi)
Pelalawan, Sigapnews.co.id – Kejadian pada Rabu (5/3/25) lalu di lahan PT Mekarsari Alam Lestari (MAL) menuai reaksi dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan, M. Hasbi atau yang akrab disapa Buyung Hasbi, yang lahir di Sai Kampar Tanjung Pebilahan Hilir Serkap Hulu Sangar.
Yang mana ada kesalahpahaman antara Security PT MAL dengan Satgas Garuda yang memonitor keberadaan lahan sawit, Buyung Hasbi salah satu Tokoh masyarakat Pelalawan sangat mengapresiasi keberadaan Satgas Garuda tersebut.
Dalam pernyataannya, Buyung Hasbi menyayangkan penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta. Ia menegaskan bahwa masyarakat, baik warga tempatan maupun pendatang, harus menghormati Pelalawan sebagai daerah yang masih memiliki pemimpin dan aturan adat yang berlaku.
"Saya sangat menyesali pemberitaan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Pelalawan ini bukan daerah tanpa tuan. Jika ada persoalan kecil, sebaiknya kita ikuti prosedur yang benar sesuai aturan dan pemimpin yang ada. Jangan menyebarkan berita yang tidak masuk akal hingga menimbulkan pro dan kontra, apalagi di kampung saya sendiri, Kabupaten Pelalawan," ujar Buyung Hasbi saat diwawancari oleh Tim Sigapnews.co.id, Sabtu (8/3/25).
Ia juga mengingatkan agar media lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi dan memastikan kebenarannya sebelum dipublikasikan.
"Saya ingin berita yang sebenarnya, jangan asal bicara, asal menyebarkan informasi, atau sekadar mencari sensasi. Karena jika pedang melukai tubuh, masih ada harapan sembuh, tapi jika lidah melukai hati, ke mana obat akan dicari?" tambahnya.
Lebih lanjut, Buyung Hasbi menegaskan bahwa Pelalawan masih menjunjung tinggi adab dan penyelesaian masalah secara adat demi menjaga ukhuwah Islamiyah, terlebih di bulan suci Ramadhan ini. Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan meminta media untuk melakukan klarifikasi atas pemberitaan yang telah beredar.
"Saya tidak ingin ada pihak yang disalahkan tanpa dasar yang jelas. Saya yakin berita itu tidak benar. Oleh karena itu, mari kita pastikan segala informasi yang beredar sesuai fakta dan tidak merugikan pihak manapun," tutupnya.
Dengan adanya pernyataan ini, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi serta menyerahkan permasalahan yang ada kepada pihak berwenang untuk ditangani secara adil.
Editor :Tim Sigapnews