Mesjid Paripurna Al Muhajirin Binawidya Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an dan Santunan Anak Yatim

Ustadz Dr. Mustafa Umar LC MA sedang memberikan Ceramah Agama dalam acara Peringatan Nuzulul Qur'an di Mesjid Paripurna Al Muhajirin Binawidya Kota Pekanbaru
Pekanbaru, Sigapnews.co.id - Masjid Paripurna Al Muhajirin, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, menggelar peringatan Nuzulul Qur’an pada Ahad malam (23/3/2025).
Acara ini diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz Dr. H. Mustafa Umar, Lc., MA., serta pemberian santunan kepada anak yatim dan fakir miskin.
Dalam ceramahnya, Ustadz Mustafa Umar menjelaskan tentang sejarah turunnya Al-Qur’an serta pentingnya mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Al-Qur’an ini tidak hanya untuk dibaca dan dipahami, tetapi juga perlu dihafal dan harus diamalkan.
Salah satu bentuk pengamalannya adalah dengan menyantuni anak yatim," ujarnya.
Selain itu, ia juga membagikan strategi dalam menghafal Al-Qur’an. Menurutnya, kemampuan menghafal bukan hanya bergantung pada usia, tetapi pada kesungguhan dan keinginan yang kuat.
"Di sekolah kami, banyak siswa kelas VIII yang sudah mampu menghafal 30 juz Al-Qur’an," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tidak hanya anak muda yang bisa menghafal Al-Qur’an, tetapi juga orang lanjut usia.
"Tahun lalu, ada dua nenek berusia 68 dan 72 tahun yang berhasil menghafal 30 juz hanya dalam waktu 70 hari," katanya.
Acara ini turut dihadiri Camat Binawidya, Indah Vidya, yang mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh Masjid Paripurna Al Muhajirin.
"Semoga program ini bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid paripurna lainnya," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, masjid memberikan santunan kepada 19 anak yatim dan 14 fakir miskin yang tinggal di sekitar lingkungan masjid.
Ketua Masjid Paripurna Al Muhajirin, H. Saidussahar Banar, menyampaikan bahwa santunan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an.
"Alhamdulillah, tahun ini kami dapat memberikan santunan sebesar Rp500.000 per orang.
Dana ini berasal dari sumbangan masyarakat," jelasnya.
Acara Nuzulul Qur’an ini menjadi momentum untuk mempererat kepedulian sosial dan meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap Al-Qur’an.
Editor :Rahman