Pekanbaru
HK Tanami 7 Ribu Bibit Pohon di Areal Tol Untuk Pakan Gajah Sumatra
Poto istimewa HK
PEKANBARU - Komitmen optimalkan pelestarian lingkungan, PT Hutama Karya (HK) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) peduli lingkungan menyiapkan 7000 bibit pohon pakan alami untuk gajah di sekitar Tol Pekanbaru - Dumai (Permai).
Kegiatan tersebut ikut juga Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Rimba Satwa Foundation. Pemberian pakan alami ini merupakan bagian dari program konservasi gajah Sumatra di sekitar ruas Tol Permai yang telah dimulai sejak tahun 2020.
Mulai dari membangun Menara Pantau dan Underpass Perlintasan Gajah (UPG), penggaraman lahan, penanaman bibit pohon pakan alami secara bertahap, serta pemasangan 2 (dua) unit GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah.
Penyerahan bibit pakan pohon dilakukan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim kepada Suparto selaku Sekretaris Kelompok Tani Hutan Alam Pusaka Jaya Dusun Bahorok Desa Pinggir.
“Bibit pohon yang kami berikan berupa 125 bibit pohon durian montong premium, 4.000 bibit rumput odot, dan 3.000 batang tanaman jeruk nipis," ujar Adjib, kemaren.
Bibit pohon durian montong dan rumput ini berfungsi untuk penyedia bahan pakan alami yang disukai oleh Gajah Sumatra sekaligus sebagai pengkayaan habitat supaya gajah mau melewati UPG.
Sedangkan tanaman jeruk nipis digunakan untuk mencegah agar gajah tidak masuk ke pemukiman warga sekitar.
"Kedepannya, 125 bibit pohon durian premium akan diserahkan pada masyarakat sekitar KM 69-73 untuk pemberdayaan dan dikembangkan menjadi sumber nilai ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa HK salurkan sekitar Rp300 juta untuk keseluruhan program konservasi Gajah Sumatra di Tahun 2024.
Selain menyiapkan bibit pohon, di tahun 2024, pihaknya juga berfokus pada pelatihan dan peningkatan kapasitas tim operasional cabang tol HK terkait dengan mitigasi interaksi negatif gajah dan manusia.
"Sekaligus memonitoring tanaman pakan alami gajah dengan Sistem SMART Patrol untuk memastikan tanaman yang ditanam dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” imbuh Adjib.
Adjib berharap program ini menjadi bentuk sustainability yang dapat menciptakan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan keberlanjutan lingkungan.
Sekretaris Kelompok Tani Hutan Alam Pusaka Jaya Dusun Bahorok Desa Pinggir, Suparto Sekretaris Kelompok Tani Hutan Alam Pusaka Jaya Dusun Bahorok Desa Pinggir mengapresiasi kolaborasi HK, BBKSDA, dan RSF.
“Ini adalah langkah nyata yang sangat berarti bagi warga Dusun Bahorok. Dengan adanya program ini, kami menjadi lebih sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan dan ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan hutan sebagai habitat asli bagi satwa endemik sekitar," katanya.
Ia berharap agar program ini terus berlanjut dan melibatkan masyarakat dalam berbagai upaya pelestarian lingkungan.
Editor :Helmi