Warga Kelurahan Limbungan Baru Rumbai Diresahkan Air PDAM yang Tidak Maksimal dan Sering Mati

Kondis PDAM kelurahan limbungan yang sering mati. Insert Ketua Forum RT/RW Kelurahan Limbungan Baru, Dede Yochi.
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai, mengalami kegelisahan atas kondisi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Rumbai yang tidak maksimal dan sering mati. Situasi ini telah menyulitkan warga dalam memperoleh pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketua Forum RT/RW Kelurahan Limbungan Baru, Dede Yochi, mengungkapkan kekhawatiran masyarakat kepada awak media pada Sabtu (8/7/23). Menurutnya, hampir sepekan ini pasokan air dari PDAM mengalami pemadaman secara berulang, menyebabkan kesulitan bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih di rumah tangga mereka.
Tidak hanya sekali ini terjadi, kondisi matinya aliran air dari PDAM telah sering terjadi, namun hingga saat ini belum ada solusi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Kami sering menerima laporan dari masyarakat bahwa pasokan air dari PDAM mati. Padahal, air sangat penting bagi masyarakat. Kami merasa prihatin melihat kesulitan masyarakat di sini dalam memperoleh air bersih," ungkap Dede.
Dede juga mengakui telah menghubungi pihak PDAM Cabang Rumbai dan diberitahu bahwa ada kerusakan pada dinamo PDAM.
"Jika kerusakan berlangsung selama sebulan, bagaimana nasib masyarakat kami? Kami memohon perhatian terhadap masyarakat kami. Pihak PDAM seharusnya memperhatikan kondisi kami dan memberikan bantuan air bersih jika terjadi kerusakan. Namun, hingga saat ini tidak ada pemberitahuan maupun bantuan air bersih yang diberikan," ungkapnya dengan rasa kesal.
Dede berharap agar pihak terkait dapat meningkatkan pelayanan PDAM Cabang Rumbai dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Lina, seorang warga Limbungan Baru, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan yang tidak maksimal dari PDAM Cabang Rumbai.
"Air PDAM sering mengalami kerusakan, kadang hidup kadang mati. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Padahal, setiap bulan kami tetap membayar tagihan," keluhnya.
Akibat kondisi air PDAM yang tidak maksimal, kata Lina, warga kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Bahkan, mereka terpaksa meminta-minta air kepada warga yang menggunakan sumber air alternatif.
"Kami mohon untuk diperhatikan. Silakan lihat kondisi kami di sini. Aliran air sering terhenti, dan tidak sesuai dengan pembayaran serta pelayanan yang kami terima," tambahnya.
Lina berharap agar pihak terkait segera mencari solusi guna menjamin kelancaran pasokan air dari PDAM Cabang Rumbai.
Editor :Tim Sigapnews