Ketum MUI Riau Apresiasi Musda Kuansing, Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Dr Bachtiar Saleh
Ketua Umum Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA bersama ketum MUI Kuansing terpilih Dr. H. Bachtiar Saleh, MA.
KUANSING — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) MUI Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang berlangsung pada Sabtu (25/10/2025).
Dalam Musda tersebut, Dr. H. Bachtiar Saleh, MA, kembali terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kuansing untuk masa khidmat 2025–2030.
Pernyataan apresiasi itu disampaikan langsung oleh Prof. Ilyas Husti melalui sambungan seluler kepada panitia Musda.
Direktur pascasarjana UIN Suska pada masanya menilai keberhasilan Musda MUI Kuansing sebagai bukti kedewasaan berorganisasi sekaligus wujud nyata dari pelaksanaan musyawarah yang demokratis dan beretika.
“Atas nama Ketua Umum MUI Provinsi Riau, kami mengucapkan selamat dan tahniah kepada Ketua Umum terpilih, Bapak Dr. H. Bachtiar Saleh, MA,” ujar Prof. Ilyas.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta Musda yang telah menjaga pelaksanaan kegiatan ini dengan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan.”
Prof. Ilyas menegaskan bahwa terpilihnya kembali Dr. Bachtiar Saleh merupakan bentuk kepercayaan dan pengakuan atas kepemimpinan beliau dalam memajukan MUI Kuansing.
Guru besar UIN Suska Riau berharap periode kepengurusan baru ini mampu melanjutkan program keummatan dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
“Mari bersama-sama kita bangun kebersamaan dalam rangka menciptakan kedamaian, ketentraman, dan keamanan di tengah masyarakat,” pesannya.
“Sinergi antara MUI dan pemerintah daerah sangat penting agar program keagamaan berjalan seiring dengan arah pembangunan Kabupaten Kuantan Singingi.” tambahnya.
Dalam arahannya, Prof. Ilyas juga mengingatkan empat pilar strategis MUI yang menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah organisasi, yaitu sebagai lembaga fatwa, Khadimul Ummah (pelayan umat), Shodiqul Hukama (mitra pemerintah), dan Hamiatul Ummah (penjaga umat).
“Keempat fungsi ini harus terus dijaga dan dijalankan oleh seluruh pengurus agar MUI tetap menjadi panutan umat dan mitra pemerintah dalam menjaga harmoni sosial serta memperkuat nilai-nilai keislaman di daerah,” tegasnya.
Sebagai penutup, Ketua Umum MUI Riau kembali menyampaikan harapan agar kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Dr. Bachtiar Saleh segera melakukan konsolidasi dan merumuskan program kerja yang konkret, fokus pada pelayanan umat serta penguatan sinergi dengan berbagai pihak.
Dengan semangat persatuan dan tanggung jawab moral, MUI Kuansing diharapkan terus menjadi lembaga yang menebar manfaat bagi umat, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah yang religius dan harmonis.
Editor :Tim Sigapnews