Dijemput Dosen Pembimbing, MUI Riau Apresiasi Mahasiswa UIN Suska Usai Magang

PEKANBARU - Suasana hangat terlihat di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau pada Jumat pagi (29/8/2025), Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, menerima kedatangan dosen sekaligus menjemput mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau yang telah menuntaskan program magang selama dua bulan. 

Dalam sambutannya, Prof. Ilyas Husti didampingi Kepala Kantor Drs. H. Aprizal DS, memberikan penghargaan atas kontribusi nyata mahasiswa yang ikut mendukung kegiatan di berbagai komisi MUI. 

Prof Ilyas Husti menilai kehadiran mahasiswa memberi warna baru, khususnya dalam bidang jurnalistik dan penguatan pengetahuan halal melalui LPPOM MUI.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan adik-adik mahasiswa. Selama dua bulan ini, mereka ikut menggerakkan program MUI, dari mendukung aktivitas komisi hingga mengikuti pelatihan jurnalistik dan pemahaman LPPOM,” kata Prof. Ilyas.

Selama magang, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga langsung terlibat dalam kegiatan harian MUI.

Mahasiswa ikut menyusun laporan, membantu kegiatan sosial, serta mengikuti pembekalan seputar sertifikasi halal yang menjadi fokus utama lembaga.

Salah seorang perwakilan mahasiswa, Adji, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan tersebut.

“Selama magang di MUI Riau, kami mendapatkan banyak ilmu yang tidak kami peroleh sepenuhnya di kampus, terutama terkait jurnalistik dan pengetahuan halal dari LPPOM MUI. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.

Sementara itu, dosen pembimbing magang, Dr. Ade Faris Fahrullah, yang hadir untuk menjemput mahasiswa, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pihak MUI.

“Kami sangat berterima kasih kepada MUI Riau yang telah membimbing mahasiswa kami dengan penuh kesabaran dan memberikan pengalaman praktis. Ilmu ini tentu akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka,” tegasnya.

Program magang ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia kampus dan lembaga keagamaan. Dengan praktik langsung, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapat gambaran bagaimana sebuah lembaga keislaman bekerja untuk umat.

Pertemuan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol perpisahan sekaligus harapan agar kerja sama terus berlanjut. Prof. Ilyas menegaskan bahwa MUI Riau selalu terbuka bagi mahasiswa yang ingin belajar dan berkontribusi.

“Kami ingin mahasiswa merasakan langsung dinamika kerja MUI. Semoga pengalaman ini menambah wawasan sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap umat,” tutupnya.

Dengan berakhirnya program magang ini, MUI Riau berharap semakin banyak mahasiswa UIN Suska dan perguruan tinggi lain yang ikut berperan serta dalam penguatan nilai keislaman dan pelayanan masyarakat.