Hadiri Rapat Paripurna HUT Riau ke-68, MUI Dukung Gagasan Daerah Istimewa Riau

PEKANBARU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Riau yang digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Senin (11/8/2025), di Gedung DPRD Riau, Pekanbaru. 

Kehadiran Ketum MUI Riau Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA, diwakili Sekretaris MUI Riau Ir. H. Harmansyah dan Kepala Sekretariat MUI Riau Dr. Almi Jera, S.Sy., M.H.

Acara ini menjadi puncak rangkaian HUT Riau yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala daerah kabupaten/kota, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi.

Ruang rapat paripurna tampak khidmat dengan dominasi nuansa adat Melayu, namun tetap dipenuhi semangat perayaan.

Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa peringatan hari jadi ini menjadi ujian kepemimpinannya di tahun pertama menjabat. 

“Kami menjalankan amanah, bukan hanya sekadar pergantian pemimpin, tapi ada harapan masyarakat Riau yang ingin perubahan yang nyata, terarah, dan terkendali,” ucap Wahid.

Sementara itu, Ketua DPRD Riau Kaderismanto memanfaatkan momentum ini untuk menyuarakan dukungan terhadap pembentukan Daerah Istimewa Riau (DIR). Menurutnya, status keistimewaan akan mempercepat pembangunan sekaligus memperkuat identitas budaya Melayu Riau. 

“Gagasan DIR bukan muncul tiba-tiba, ini adalah keinginan luhur masyarakat Riau yang saat ini dimotori Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) bersama berbagai elemen,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sekretaris MUI Riau, Harmansyah, menyatakan dukungan moral dan spiritual terhadap visi pembangunan Riau. 

“MUI berkomitmen mengawal pembangunan dengan nilai-nilai moral, akhlak, dan kearifan lokal. Hari jadi ini mengingatkan kita bahwa kemajuan daerah harus sejalan dengan kemajuan umat,” ujarnya.

Senada, Dr. Almi Jera menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak. 

“Kebersamaan ini adalah kunci agar Riau tetap harmonis, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” katanya.

Perayaan HUT Riau tahun ini mengusung tema “Riau Maju, Berbudaya, dan Sejahtera” dengan rangkaian kegiatan seperti penampilan seni budaya Melayu, penyerahan penghargaan kepada tokoh berprestasi, dan pemaparan capaian pembangunan.

HUT ke-68 Provinsi Riau menjadi momentum penting konsolidasi seluruh elemen masyarakat. Kehadiran MUI Riau di forum DPRD mempertegas bahwa pembangunan fisik dan ekonomi harus dibarengi pembinaan moral dan spiritual agar cita-cita Riau maju dapat terwujud secara menyeluruh.