232 Pemimpin Hadir! Rakornas PB 2025 Bongkar Kunci Tangkal Bencana

Tampak Menko PMK Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc sedang memberi arahan kepada peserta Rakornas PB 2025 di Graha BNPB Lt.15, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Jakarta - Sebanyak 232 peserta dari berbagai instansi menghadiri Puncak Rakornas Penanggulangan Bencana (PB) 2025 yang digelar secara hybrid di Graha BNPB, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025).
Tri Joko dari Senkom Mitra Polri turut hadir mewakili Ketua Umum Senkom dalam forum nasional yang menyoroti penguatan kesiapsiagaan daerah.
Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2025 yang mengusung tema "Meningkatkan Kemampuan Daerah dalam Pengurangan Risiko Bencana" sukses digelar di Graha BNPB lantai 15, Jakarta.
Acara yang berlangsung secara hybrid ini mencatat kehadiran 232 peserta secara langsung dan 4.755 peserta secara daring.
Peserta Rakornas terdiri dari berbagai unsur strategis, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BPBD, TNI, Polri, organisasi relawan, pelaku usaha, media, serta perwakilan kedutaan besar negara sahabat.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam sambutannya menegaskan pentingnya Rakornas ini sebagai momentum bagi pemimpin daerah yang baru dilantik untuk membangun ketangguhan wilayah terhadap bencana.
“Rakornas PB 2025 menjadi momentum penting bagi pemimpin daerah yang baru dilantik untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayahnya,” ujar Suharyanto tegas.
Sementara itu, Menko PMK Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, menyoroti dominasi bencana hidrometeorologi sepanjang 2024 yang berdampak luas terhadap masyarakat dan pembangunan nasional. Ia menyerukan kolaborasi lintas sektor sebagai langkah strategis dalam pencegahan dan mitigasi risiko.
“Bencana tidak mungkin diturunkan risikonya tanpa keterlibatan banyak pihak,” kata Pratikno.
“Hulu harus dijaga, misalnya daerah resapan air,” tambahnya mengacu pada banjir besar di Bekasi awal Maret lalu.
Rakornas PB 2025 juga menghadirkan berbagai tokoh nasional, seperti Kepala Bappenas Prof. Dr. Rachmat Pambudy, Wamen ATR/BPN H. Ossy Dermawan, dan Ketua Komisi VIII DPR RI H. Marwan Dasopang. Sesi lanjutan diisi pemaparan dari kementerian teknis, termasuk PU, Kehutanan, dan TNI.
Perwakilan Senkom Mitra Polri, Tri Joko, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakornas PB 2025 dan menilai kegiatan ini mempertegas pentingnya peningkatan kapasitas daerah.
“Dengan peningkatan kemampuan daerah, risiko bencana dapat ditekan, respons menjadi lebih cepat dan efektif, serta masyarakat lebih berdaya dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Tri Joko menambahkan, penguatan koordinasi lintas sektor mutlak diperlukan agar pembangunan bisa lebih adaptif terhadap tantangan perubahan iklim.
“Peningkatan kemampuan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi memerlukan kerja sama dari semua pihak,” tutupnya.
Rakornas PB 2025 tidak hanya menjadi panggung koordinasi, tetapi juga seruan kuat bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu membangun Indonesia yang tangguh terhadap bencana.
Editor :Tim Sigapnews