LDII Sumbar Gelar Media Gathering, Serukan Sinergi Dukung Kebijakan Efisiensi

DPW LDII Sumatera Barat menggelar Media Gathering bersama awak media di VIP Room TEDE Coffee Ulak Karang Kota Padang, Minggu (16/3/2025).
Padang - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumatera Barat menggelar Media Gathering bersama awak media pada Minggu, 16 Maret 2025, di VIP Room TEDE Coffee.
Acara ini bertujuan memperkuat sinergi dengan media dalam mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah provinsi.
Ketua Dewan Penasihat DPW LDII Sumbar, H. Afrizal Yaman, dalam kesempatan ini menegaskan peran vital media dalam membantu masyarakat memahami kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran.
“Media memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman publik mengenai kebijakan pemerintah, termasuk efisiensi anggaran yang telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo untuk disikapi dengan pola hidup hemat dan produktif,” ujar Afrizal.
Selama acara, diskusi hangat mengemuka terkait kebijakan efisiensi anggaran, dengan menyebutkan bahwa pemotongan dana mencapai lebih dari Rp140 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, menjelaskan bahwa dana yang dipotong digunakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran, salah satunya untuk melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur besar seperti Tol Padang-Pekanbaru dan Fly Over Sitinjau Lauik.
Afrizal Yaman juga mendorong masyarakat untuk menggunakan momen Ramadan sebagai kesempatan untuk berhemat dan meningkatkan kepedulian sosial.
“Masyarakat harus mampu hidup sederhana, efisien, namun tetap produktif. Ini adalah konsep muzhid-mujhid dalam Islam, yakni tidak berlebihan dan tetap berusaha mencari peluang,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPW LDII Sumbar, H. Bayu Perdana Putra, menekankan pentingnya transparansi dari pemerintah.
“Komunikasi publik yang jelas akan menghindari keresahan sosial. Masyarakat perlu diberi pemahaman mengenai kondisi keuangan daerah,” jelas Bayu.
Bayu juga mengingatkan bahwa sektor wirausaha mandiri melalui teknologi digital bisa menjadi solusi di tengah pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ia menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan peluang berjualan online dan menciptakan ekosistem usaha.
Acara ini ditutup dengan harapan agar LDII dan media semakin memperkuat sinergi dalam menyampaikan kritik dan dukungan kepada kebijakan pemerintah demi kemajuan ekonomi Sumatera Barat. (Red)
Editor :Tim Sigapnews