Kutuk Keras Tindakan Israel, LDII Beri Dukungan Perjuangan Rakyat Palestina

SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - Konflik di Masjidil Aqsa antara warga Palestina dan polisi Israel menyulut perang besar, antara pasukan Israel dengan pejuang Palestina. Perlawanan para pejuang tersebut mengundang simpati dan dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas Islam di seluruh Indonesia.
Pada 11 Mei 2021, MUI dan seluruh ormas Islam mengeluarkan pernyataan yang mengutuk keras tindakan Israel dan meminta pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga internasional memberi bantuan dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Dalam pertemuan tersebut, DPP LDII diwakili Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD), Teddy Suratmadji.
Pertemuan tersebut menghasilkan 10 pernyataan, di antaranya MUI dan ormas-ormas Islam meminta agar negara-negara Arab bersatu melawan Israel dan menuntut penguasanya ke Mahkawah Internasional, serta memutuskan hubungan dengan negara zionis itu. Pertemuan itu juga meminta Amerika Serikat lebih konstruktif dan nyata menekan Israel.
MUI dan ormas-ormas Islam meminta agar fraksi-fraksi dalam Palestina bersatu, dan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaannya dari penjajahan Zionis Israel, dengan melakukan penggalangan dana bantuan bagi rakyat Palestina, khususnya di al-Quds agar mereka tidak terusir dari negerinya sendiri.
DPP LDII mendorong sikap MUI dan ormas-ormas Islam tersebut, “Semangat antikolonialisme dan anti pendudukan Israel di Palestina, jangan sampai lekang oleh dinamika politik dan luar negeri,” ujar Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso. Menurutnya, resolusi dari PBB untuk Israel sudah mencapai ratusan, untuk itu dukungan kepada Palestina jangan berhenti.
"Alarm atau pengingat yang terus berbunyi mampu menggugah kesadaran. Artinya, rakyat Indonesia akan terus mendengungkan antipenjajahan dan mendukung perdamaian. Jadi Israel harus terus diingatkan dengan berbagai cara," imbuhnya.
Read more info "Kutuk Keras Tindakan Israel, LDII Beri Dukungan Perjuangan Rakyat Palestina" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews
Source : LDII