Dakwah Digital Jangkau 25 Negara
LDII Riau Jalankan Dakwah Digital Dimasa Pandemi Covid 19 Manfaatkan Teknologi SDC Senkom

DPW LDII Riau, Prof (Cnd). DR. Imam Suprayogi, MT sebagai Keynote speaker di FGD dalam rangka Milad MD ke 19 UIN Suska.
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Provinsi Riau memandang sangat serius keberlanjutan dan pembinaan umat, ditengah Pandemi Covid 19 melanda seluruh dunia.
Kondisi ini menempatkan para da’i pada dua pilihan, bergerak atau berhenti. Tidak terbendung lagi, situasi pandemi ini akan mendorong terjadinya digitalisasi pergerakan dakwah. Kemunculan inovasi aplikasi teknologi
Hal ini disampaikan oleh ketua DPW LDII Riau, Prof (Cnd). DR. Imam Suprayogi, MT sebagai Keynote speaker pada acara Focus group Discussion (FGD) dalam rangka Milad Manajemen Dakwah ke 19 UIN Suska.
Lembaga yang berdiri sejak 3 Januari 1972 ini berupaya mencari solusi alternatif permasalahan dan tantangan mendasar pada bidang Dakwah saat ini.
Tidak satupun para pakar/ ahli mampu menjawab kepastian kapan waktunya wabah Covid 19akan berakhir di negeri yang kita cintai ini. Upaya pencegahan menjalarnya serta berkembangnya Covid-19 maka Pemerintah telah menerapkan kebijakan pola hidup baru dengan mengurangi kerumunan, menjaga jarak,sering mencuci tangan dan tertib menggunakan masker.
"Fakta dan pantauan lapangan membuktikan bahwa Pandemi Covid- 19 berimplikasi terhadap dunia Dakwah saat ini sedang menghadapi fenomena kebangkitan dakwah digital," ucap Imam.
Untuk menjawab tantangan era digital wujud tanggung jawab LDII sebagai Ormas Islam melakukan MoU dengan menggandeng Senkom Digital Communication (SDC) yang memiliki rekam jejak digital secara profesional di bawah naungan DPP Sentra Komunikasi (SENKOM) Mitra Polri
Dengan adanya Dakwah secara Digital dengan teknologi SDC Senkom Mitra Polri, Kegiatan dakwah LDII kepada seluruh umat tidak lagi dibatasi oleh sekat ruangan.
"Ruang pengajian mengalami evolusi dengan pola dakwah digital yang memberikan pengalaman transformasi ajaran Islam yang lebih kreatif, partisipatif, beragam, dan menyeluruh," papar DR Imam.
Pengajian yang disampaikan oleh seorang da’i LDII dapat diikuti oleh mad’u (obyek dakwah) yang berdomisili lintas kota, lintas propinsi, bahkan menjangkau 25 negara. Inilah gambaran obyektif dunia dakwah di era pandemi, dimana high technology makin memanjakan praktisi dakwah dalam menyebarkan nilai-nilai luhur ajaran Islam.
Penerapan SDC Sebagai Media Dakwah LDII di Era New Normal
Studio Mini yang menjadi Sentral Dakwah DPW LDII Provinsi Riau di Era New Normal dengan memantau 113 PAC LDII se-Provinsi Riau terbagi menjadi Empat Zona yaitu Zona:
1. Kota Pekanbaru yang mengcover Kabupaten Siak, Kabupaten Meranti dan Kabupaten Kuantan Singingi, Zona.
2. Kabupaten Rokan Hulu yang mengcover Kabupaten Kampar, Zona.
3. Kota Dumai yang mengcover Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis.
4. Kabupaten Indragiri Hulu yang mengcover Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Pelalawan. Diskripsi penempatan Studio Mini di Empat Zona dakwah LDII Provinsi Riau.
Editor :Tim Sigapnews