Bulog MoU LDII Riau
Kepala Bulog: MoU Bersama LDII Riau Perkuat Ekonomi Umat
Kepala Bulog Divisi Regional Riau-Kepri, Abdul Muis bersama Ketua DPW LDII Riau, Prof (Cnd) Dr. Imam Suprayogi, ST, MT setelah menandatangani MoU bersama disaksikan oleh pejabat Bulog dan pengurus LDII Riau (Foto: sigapnews.co.id/yef)
SIGAPNEWS.CO.ID, Pekanbaru - DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau menandatangani kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau-Kepri, Kamis (21/3/2019).
MoU antara DPW LDII Riau dan Bulog ini didasari untuk memperkuat ekonomi umat dan ditandatangani langsung oleh Ketua DPW LDII Riau, Prof (Cnd) Dr. Imam Suprayogi, ST, MT dan Kepala Bulog Divisi Regional Riau-Kepri, Abdul Muis, di kantor Bulog Riau Kepri, Jalan. Cut Nyak Dien No.24, Kota Pekanbaru, Riau.
Disela-sela penandatanganan MoU, Kepala Bulog Divisi Regional Riau-Kepri, Abdul Muis menyampaikan bahwa Provinsi Riau terkenal dengan bumi Melayu identik dengan budaya Islam yang mewadahi umat.
"Saya optimis MoU dengan LDII Riau, sebab kita berangkat dengan niat memperkuat ekonomi umat dan mempelancar usaha masyarakat Riau," ucap Abdul Muis kepada media sigapnews.co.id.
Ditambahkan Abdul Muis, fungsi Bulog adalah Pertama untuk menjamin ketersediaan pangan di tengah-tengah masyarakat, kedua mengendalikan harga dan ketiga meminimalisir paktek penimbunan barang oleh oknum yang sejauh ini luput dari pengawasan pemerintah.
"Yang terpenting dari kerjasama LDII Riau dengan Bulog ini adalah kerjasama yang berkelanjutan. Semoga kerjasama ini berjalan dan bisa membantu pondok-pondok pesantren serta umat," ujar Abdul Muis.
Kepala Bulog Divisi Regional Riau-Kepri, Abdul Muis bersama Ketua DPW LDII Riau, Prof (Cnd) Dr. Imam Suprayogi, ST, MT berfoto bersama pejabat Bulog dan pengurus LDII Riau
setelah menandatangani MoU (Foto: Sigapnews.co.id/Yef)
"Saya melihat LDII Riau memiliki jejaring atau downline di 12 Kabupaten dan kota, sehingga pendistribusian ini tidak terlalu sulit dan memberikan keuntungan kepada semua pihak, termasuk masyarakat.," tambah Abdul Muis.
Ketua DPW LDII Riau, Prof (Cnd) Dr. Imam Suprayogi, ST, MT bersyukur terlaksananya MoU dengan Bulog ini. Selama ini warga LDII sudah memiliki unit usaha bernama Usaha Bersama (UB) di setiap Kecamatan tersebar di 12 Kabupaten dan Kota yang dikoordinir oleh Dewan pimpinan Daerah (DPD).
Semangat mewujudkan ketahanan pangan sejalan dengan amanat Rakernas LDII disamping mengembangkan energi baru terbarukan. Terkait MoU dengan Bulog, LDII Riau memiliki konsep pendirian RPK disetiap UB dengan jaringan organisasi PC, PAC, ranting dan ponpes-ponpes LDII Riau, tentu menjadi nilai positif untuk mengembangkan jaringan TPK (Toko Pangan Kita).
"Harapannya dengan adanya MoU ini upaya kita untuk menstabilkan harga dan mendekatkan stok pangan ke warga LDII dan masyarakat semakin konkrit dan mudah sehingga ekonomi umat lebih bagus lagi," harap Imam.
LDII sebagai organisasi kemasyarakatan untuk berdakwah yang memiliki sejarah panjang dengan berdiri kokohnya NKRI tentu sadar betul bahwa dengan roda perekonomian umat yang sehat maka kehidupan berbangsa dan bernegara tentu akan tentram dan membawa kesejahteraan.
"MoU ini akan ditindaklanjuti dengan mendirikan RPK di UB disetiap tingkatan DPD, PC, PAC hingga Ranting dan juga ponpes-ponpes LDII Riau. Untuk mengkonkretkan MoU ini, DPW LDII Riau sebagai TPK," jelas DR Imam didampingi sekretaris Wilayah LDII Riau, Ir Budi mulyono.(*)
Liputan: Yefrizal.
Editor : Red
Liputan: Yefrizal.
Editor : Red
Editor :Tim Sigapnews
.jpeg)
.jpeg)
