Bola
Bekasi: Ratusan Jakmania dan Bobotoh Gelar Aksi Damai
Suporter Jakmania. (Photo: Sigapnews/Piter)
SIGAPNEWS.CO.ID | Bekasi - Ratusan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, dan Persib Bandung, Bobotoh, menggelar aksi seribu lilin di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat malam, 28 Juli 2017.
Aksi damai itu digelar karena adanya Bobotoh yang tewas ketika menonton pertandingan antara Persib Bandung dan Persija pekan lalu.
"Kami merindukan kedamaian," kata The Jakmania Bekasi Timur, A.N. Yahya, diliris dari Tempo, Sabtu, 29 Juli 2017. The Jakmania dan Bobotoh Persib berseteru sejak lama.
Ketika suporter kedua kesebelasan bertemu selalu ada korban luka maupun jiwa.
"Ini pertemuan yang bisa menjadi catatan sejarah," kata dia. Alasan, sudah banyak nyawa yang melayang sia-sia karena rivalitas.
Menurut Yahya, suporter dua kesebelasan itu sangat menginginkan perdamaian.
Diharapkan, pertemuan kelompok pendukung kedua kesebelasan di Bekasi itu menjadi langkah awal perdamaian suporter besar sepak bola Indonesia.
Ia berharap pertemuan itu membuka hati pendukung kedua kesebelasan. Sehingga Bobotoh bisa menerima The Jakmania di Bandung, begitu juga sebaliknya.
"Nyawa tidak sebanding dengan apa yang terjadi di lapangan hijau," kata Yahya.
Agnes, Bobotoh yang hadir dalam acara itu, berharap pertemuan terbuka suporter pendukung menjadi salah satu titik balik perdamaian.
Sehingga, kedua suporter bisa menyaksikan secara langsung di tribun stadion ketika tim kesayangan bertanding.
"Saya punya sahabat Jak Angel di sekolah," kata dia. Meski bersahabat, ia tak bisa menyaksikan pertandingan ketika kedua tim kesayangannya bersua di lapangan hijau.
Penduduk Bekasi ini menantikan perdamaian kedua suporter bersama-sama di stadion.
"Saya belum pernah menonton (Persib versus Persija) dalam satu tribun bersama sahabat saya itu," kata Agnes.
Media officer Persija Jakarta, Hanif Marjuni, yang juga hadir dalam aksi damai itu mengatakan masyarakat selama ini ada yang apriori terhadap hubungan The Jakmania dan pendukung Persib.
"Mudah-mudahan aksi damai ini menjadi awal yang positif bahwa anggapan itu salah."(*)
Aksi damai itu digelar karena adanya Bobotoh yang tewas ketika menonton pertandingan antara Persib Bandung dan Persija pekan lalu.
"Kami merindukan kedamaian," kata The Jakmania Bekasi Timur, A.N. Yahya, diliris dari Tempo, Sabtu, 29 Juli 2017. The Jakmania dan Bobotoh Persib berseteru sejak lama.
Ketika suporter kedua kesebelasan bertemu selalu ada korban luka maupun jiwa.
"Ini pertemuan yang bisa menjadi catatan sejarah," kata dia. Alasan, sudah banyak nyawa yang melayang sia-sia karena rivalitas.
Menurut Yahya, suporter dua kesebelasan itu sangat menginginkan perdamaian.
Diharapkan, pertemuan kelompok pendukung kedua kesebelasan di Bekasi itu menjadi langkah awal perdamaian suporter besar sepak bola Indonesia.
Ia berharap pertemuan itu membuka hati pendukung kedua kesebelasan. Sehingga Bobotoh bisa menerima The Jakmania di Bandung, begitu juga sebaliknya.
"Nyawa tidak sebanding dengan apa yang terjadi di lapangan hijau," kata Yahya.
Agnes, Bobotoh yang hadir dalam acara itu, berharap pertemuan terbuka suporter pendukung menjadi salah satu titik balik perdamaian.
Sehingga, kedua suporter bisa menyaksikan secara langsung di tribun stadion ketika tim kesayangan bertanding.
"Saya punya sahabat Jak Angel di sekolah," kata dia. Meski bersahabat, ia tak bisa menyaksikan pertandingan ketika kedua tim kesayangannya bersua di lapangan hijau.
Penduduk Bekasi ini menantikan perdamaian kedua suporter bersama-sama di stadion.
"Saya belum pernah menonton (Persib versus Persija) dalam satu tribun bersama sahabat saya itu," kata Agnes.
Media officer Persija Jakarta, Hanif Marjuni, yang juga hadir dalam aksi damai itu mengatakan masyarakat selama ini ada yang apriori terhadap hubungan The Jakmania dan pendukung Persib.
"Mudah-mudahan aksi damai ini menjadi awal yang positif bahwa anggapan itu salah."(*)
Editor :Tim Sigapnews