Pengurus Persambi Riau Secara de jure Sah, Dijadwalkan September Dilantik

SIGAPNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi Provinsi Riau) periode 2019-2024 dikukuhkan Pengurus Pusat Persambi, Krisna Bayu.

Pengukuhan tersebut melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: 019-REVI/SK-Persambi/VII/2019 yang ditandai tangani Ketua Umum PP Persambi Krisna Bayu.

Dengan pengukuhan ini, secara de jure Pengurus Persambi Provinsi Riau periode 2019-2024 dibawah Binaan Drs H. Ian Machyar MM dinyatakan sah baik secara legalitas formil maupun aturan organisasi.

Hal ini dikatakan Ian Machyar saat rapat koordinasi bersama jajaran pengurus Persambi Provinsi Riau yang digelar pada Selasa (13/8/2019) malam di JM Cafe Jalan Yos Sudarso Pekanbaru.

"SK pengurus Persambi Riau sudah turun. Kita tinggal melaksanakan pelantikan yang dijadwalkan pada September depan," lanjud Ian Machyar membuka rapat kedua setelah sebelumnya melakukan rapat pertama menyusun struktur pengurus.

"Ini rapat kita yang kedua sekaligus membentuk Panitia pelantikan," ujarnya.

Ian mengatakan Pengurus Persambi Provinsi Riau dibentuk pada tanggal 30 Mei 2019. Dua bulan berselang, PP Persambi meng-SK-kannya.

Ian meminta pada seluruh pengurus yang telah di SK kan dapat bekerja serius sesuai dengan bidang masing masing.

"Olahraga Sambo ini telah dipertandingkan di ajang Asian Games dan untuk Riau kita telah koordinasikan ke Koni agar dimasukkan sebagai salah satu Cabor," jelas Ian Machyar.

Dewan pakar Margas Chan menambahkan, olahraga Sambo adalah olahraga baru dan unik karena terdapat gabungan olahraga bela diri.

Margas Chan meminta pada seluruh pengurus untuk segera bertindak cepat setelah nanti resmi dikukuhkan dan dilantik oleh pusat.

"Sasaran utama kita adalah mencari bibit-bibit muda. Ini bisa dilakukan melalui penjaringan bakat di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi yang ada di Riau. Karena pada hakikatnya tujuan dibentuknya pengurus Sambo Riau yang paling utama adalah bagaimana kita mencetak atlit-atlit hebat tangguh dan mampu bersaing dengan daerah lain," ungkapnya.

Untuk Sekretaris Umum Persambi Provinsi Riau dipercayakan pada Hendrik Subagio. Dan diposisi Bendahara Umum diisi Limpi Indra Nasution SE MAk.

Rencananya pengukuhan akan dilaksanakan pada bulan September 2019 di Balai Serindit Gubernuran, Jalan Diponegoro 1 Pekanbaru, ujar Ian Machyar.

"Dalam waktu dekat kita akan audiensi dengan Gubernur Riau, Syamsuar. Sekalian meminta dukungan untuk pelantikan nanti. Mudahan-mudahan beliau merespon positif keberadaan olahraga Sambo ini dan kedepan dapat tampil di ajang lokal, regional maupun nasional demi membawa nama harum Riau dari jalur olahraga," sambung Ian Machyar.

Komposisi Pengurus Perkumpulan Sambo Indonesia Riau Periode 2019-2024 terdiri dari:

Ketua umum. : Drs. H. Ian Machyar MM

Ketua Harian. : Drs. Mulfahmi

Sekretaris Umum: Hendrik Subagio

Wkl Sekretaris Umum: Nata Diamonda SPd

Bendahara umum:Limpi Indra Nasution SE MAk

Wkl Bendahara 1 : Johansen Sunadarma

Wkl Bendahara 2 : Budi Wijanarko

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi: Yudesmon

Kepala Bidang Organisasi: Bastian

Kepala Bidang Pertandingan: Ridwan Syahputra SPd

Kepala Bidang Perwasitan: Ryan Oneil

Kepala Bidang Kepelatihan: Winneka Abdi Yusa

Kepala Bidang Pemasaran: Marsudi

Kepala Bidang Hukum: Dr Suhendro SH MHUM

Kepala Bidang Kesehatan/tim dokter: dr Eriex Fornando Suka

Kepala Bidang Humas: Ir Yanto Budiman Situmeang

Kepala Bidang Hubungan Dalam dan Luar Negeri: Yuhendri SIP.

Masing-masing Bidang dibantu oleh anggota. Pada saat pelantikan nanti akan dibacakan sesuai dengan SK.

Sambo merupakan seni bela diri asli Rusia yang menggabungkan gulat, judo, jujitsu, tinju, savate dan seni beladiri lain.

Dilansir dari thoughtco.com, Vasili Oshchepkov, pelatih karate dan judo untuk Tentara Merah elit Rusia, adalah salah satu pendiri Sambo yang ingin anak buahnya menjadi yang paling mahir dalam teknik seni bela diri.

Sementara Spiridonov adalah salah satu instruktur bela diri yang disewa oleh NKVD Dinamo yang diciptakan oleh K. Voroshilov untuk melatih militer Tentara Merah atas permintaan Vladimir Lenin pada tahun 1918.

Pada tahun 1923, Oschepkov dan Spiridonov berkolaborasi untuk melatih tangan Tentara Merah ke sitem tempur dengan tangan.

Anatoly Kharlampiev dan IV Vasiliev yang telah mempelajari seni bela diri di seluruh dunia secara ekstensif bergabung.

Satu dekade kemudian, beberapa teknik bela diri digabungkan yang akhirnya dikenal dengan Sambo. (*).

Liputan: Brian. 

Editor.  : Robinsar Siburian.