Shalat Dhuha dan Kajian Ustadz Asrori Hangatkan Pagi di Lanud Roesmin Nurjadin
Personel Lanud Rsn. Dok foto( Red)
PEKANBARU— Udara Rabu pagi (22/10/2025) di Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin terasa lebih tenang dari biasanya. Seusai apel gabungan, ratusan personel TNI Angkatan Udara dan Pegawai Negeri Sipil tampak khusyuk menunaikan shalat Dhuha berjamaah sebelum mengikuti kajian keislaman bersama Ustadz H. Asrori, M.A.
Kegiatan rohani yang diinisiasi oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., ini menjadi agenda rutin pembinaan mental prajurit. Tujuannya, menumbuhkan kekuatan spiritual, memperkokoh keimanan, serta memperkuat karakter pengabdian prajurit TNI AU.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danwing Udara 3.1 Group 3 Tempur, para pejabat Lanud, perwira, Bintara, Tamtama, serta seluruh PNS. Kebersamaan dan kekompakan tampak dalam suasana masjid yang penuh kesejukan dan kekhidmatan.
Dalam tausiahnya, Ustadz H. Asrori mengingatkan jamaah akan hakikat kehidupan dunia yang fana. Ia menegaskan, kematian adalah kepastian yang tak dapat dihindari sehingga manusia wajib menyiapkan bekal terbaik melalui amal saleh.
“Jangan sampai hidup kita berlalu tanpa meninggalkan jejak kebaikan. Bekal terbaik menuju kematian adalah amal saleh,” ujarnya di hadapan jamaah.
Ustadz Asrori juga memaparkan tujuh amalan yang dapat mengundang doa malaikat, di antaranya: berwudu sebelum tidur, menunggu waktu shalat setelah shalat, mendoakan sesama muslim, bergembira atas nikmat orang lain tanpa iri, menempati saf terdepan, mengucapkan “aamiin” serentak bersama imam, bersedekah di waktu pagi, serta berbakti kepada orang tua.
Suasana hening dan penuh perenungan menyelimuti jamaah yang menyimak dengan khidmat. Beberapa prajurit tampak mencatat poin-poin penting dari kajian tersebut untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Marsma TNI Abdul Haris menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini dalam menjaga keseimbangan antara tugas dan spiritualitas.
“Kekuatan rohani adalah pondasi utama dalam menjalankan setiap tugas. Dengan hati yang bersih dan iman yang kuat, insya Allah setiap langkah pengabdian kita akan bernilai ibadah,” tegas Danlanud.
Ia berharap, kajian Dhuha menjadi kegiatan berkelanjutan agar seluruh personel selalu berada dalam bimbingan dan keberkahan Allah SWT.
Kegiatan berakhir dengan doa bersama dan salam komando, menandai semangat baru bagi prajurit TNI AU dalam menjalankan tugas negara dengan jiwa yang lebih tenang dan berlandaskan iman.
Editor :Tim Sigapnews
Source : Pen AU