Peluncuran Buku Terbaru Merry Riana The Mentor 9 Purnama Disisi SBY
SIGAPNEWS.CO.ID - Merry Riana bukan hanya dikenal sebagai sosok inspiratif, tetapi juga sebagai penggerak idealisme positif bagi Indonesia. Ucapan selamat dan dukungan penuh juga datang dari Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
Buku The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY merupakan inisiatif yang lahir dari panggilan hati Merry Riana. Ia menulis bukan sebagai pengamat, melainkan sebagai pembelajar; bukan tentang kekuasaan, tetapi tentang nilai; bukan tentang teori, melainkan tentang kehidupan nyata seorang pemimpin bangsa.
“Buku The Mentor ini sebenarnya tidak pernah saya rencanakan. Namun sering kali hidup berjalan tidak sesuai dengan rencana, melainkan berdasarkan panggilan hati. Panggilan itu semakin kuat ketika saya mulai melangkah di dunia pemerintahan,” ujar Merry Riana.
Ia menuturkan bahwa pengalaman barunya di ruang publik memunculkan keresahan terhadap kondisi dunia yang semakin bising oleh pencitraan.
“Saya melihat ketulusan sering kalah oleh pencitraan. Terlalu banyak bicara tentang power, tapi terlalu jarang membahas tentang principle. Dari keresahan itu, saya berinisiatif menulis,” tambahnya.
Peluncuran buku The Mentor menjadi ajang silaturahmi lintas generasi yang dihadiri berbagai tokoh nasional. Beberapa nama yang menerima langsung buku tersebut antara lain Boediono, Yenny Wahid, Ilham Habibie, Maruarar Sirait, Maman Abdurahman, Stella Christie, Chairul Tanjung, James Riady, Hermanto Tanoko, Lilik Oetama, Djoko Susanto, Irwan Hidayat, Raam Punjabi, Achmad Zaky, Raffi Ahmad, Alberthiene Endah, Arief Suditomo, dan Atta Halilintar.
Setiap buku yang dibagikan telah ditandatangani langsung oleh SBY sebagai simbol persahabatan, penghargaan, dan harapan lintas generasi.
Dalam momen yang penuh haru, Presiden SBY menyerahkan hadiah pribadi berupa lukisan hasil karyanya sendiri kepada Merry Riana dan suaminya, Alva Tjenderasa. Lukisan berjudul The Light of Hope itu merupakan karya pertama SBY dalam dimensi potret, yang kemudian dijadikan sampul utama buku The Mentor.
Presiden SBY menyampaikan apresiasi dan rasa haru terhadap karya Merry Riana.
“Semoga buku The Mentor membawa keteduhan kepada hati kita. Mudah-mudahan segala pemikiran dan langkah apa pun di dalamnya dapat menginspirasi generasi muda kita,” ujarnya.
Ia menilai buku ini bukan sekadar catatan perjalanan, tetapi juga simbol kedekatan dan rasa hormat antara seorang mentor dan murid — dua generasi yang disatukan oleh nilai dan cinta kepada bangsa.
“A beautiful book — so beautiful,” tutur SBY. “Saya membaca sambil teraduk-aduk hati dan pikiran. Di purnama ke-6, saya menangis. Penggambaran Merry benar-benar menyentuh, seperti hidup kembali. Saya bersyukur ada seorang tokoh muda bernama Merry Riana yang menulis kisah ini dengan niat dan tujuan yang baik.”
Menteri Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga memberikan pandangan tentang sosok sang ayah. Di mata saya, Bapak mengajarkan nilai untuk selalu berbuat yang terbaik, tidak pernah setengah-setengah,” ungkap AHY. “Dalam politik pun, beliau selalu meyakini bahwa selalu ada pilihan. Kita harus berani memilih yang terbaik bagi bangsa. Jurus-jurus yang diajarkan adalah jurus terbaik,” tambahnya.
Merry Riana menutup acara dengan pesan yang penuh makna. Semoga The Mentor menjadi cahaya kecil yang terus menyala dari purnama ke purnama, dari hati ke hati, dari generasi ke generasi,” ujarnya. Buku The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY menjadi karya terbaru Merry Riana — seorang entrepreneur, investor, content creator, dan Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Pembangunan, dan Wilayah. Karya ini tidak hanya mencerminkan perjalanan spiritual dan kepemimpinan seorang tokoh bangsa, tetapi juga menghadirkan refleksi mendalam bagi pembaca tentang arti ketulusan, prinsip, dan semangat melayani negeri.
Editor :Tim Sigapnews
Source : Merry Riana