Dihadiri Ketua Dewan Pers, DPP PJS Gelar Seminar Nasional di Sulteng

Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Komaruddin Hidayat saat memberikan materi dan Foto bersama Ketum DPP PJS bersama Anggota Dewan Pers Yogi Hadi Iswanto, Assisten I Pemprov Sulteng Fahrudin didampingi Ketua DPD PJS Sulteng, Selasa (15/07/2025) di Palu Sulte
Palu - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Memperkuat Konsolidasi Pers Siber untuk Demokrasi dan Pembangunan Daerah Menuju PJS sebagai Konstituen Dewan Pers” di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Selasa (15/7/2025).
Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) II DPP PJS dan Musyawarah Daerah (Musda) I DPD PJS Sulteng, serta dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah secara daring maupun luring.
Ketua DPD PJS Sulteng terpilih, Muhammad Sofyan, menegaskan bahwa forum ini bukan ajang seremonial belaka.
“Kita berdiskusi tentang bagaimana posisi pers menghadapi pesatnya dunia digital. Ini penting untuk penguatan kapasitas dan etika pers,” ujarnya dalam sambutan pembuka.
Turut hadir dalam acara ini Anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto, MH, yang mewakili Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Komaruddin Hidayat sebagai narasumber utama.
Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Komaruddin Hidayat ikut memberikan materi dan menutup acara seminar nasional DPP PJS di Sulteng.
Yogi Hadi Ismanto sekaligus membuka seminar secara resmi. “Kewajiban Dewan Pers adalah meningkatkan profesionalisme jurnalistik, baik dari sisi sumber daya manusianya maupun perusahaan medianya,” jelas Yogi.
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, menyampaikan bahwa PJS terus berkomitmen menjadi organisasi pers yang profesional dan memberikan perlindungan hukum kepada para jurnalis.
“Di usia baru tiga tahun, PJS hadir mencetak wartawan kompeten dan beretika. Banyak pegiat pers yang tak terwadahi, kami hadir untuk menjembatani itu semua,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga menunjukkan dukungannya. Mewakili Gubernur, Asisten I Setdaprov Fahruddin menyatakan,
“Pemprov mendukung kebebasan pers yang beretika. Media siber sangat strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.”
Seminar nasional ini menjadi ajang penguatan konsolidasi media siber sekaligus menegaskan kesiapan PJS menuju konstituen resmi Dewan Pers.
Diskusi-diskusi kritis seputar profesionalisme, kebebasan pers, dan etika digital mewarnai jalannya kegiatan yang berlangsung hingga sore hari.
Dengan semakin masifnya transformasi digital, eksistensi media siber kini menjadi penentu arah demokrasi dan pembangunan.
Langkah PJS menyatukan kekuatan jurnalis dari seluruh Indonesia dalam satu wadah yang sah dan terverifikasi menjadi sinyal kuat bahwa pers tak hanya harus bebas, tapi juga bertanggung jawab dan terorganisir.
Editor :Tim Sigapnews